Beredar Rekaman Video CCTV di Rumah Petry Sihombing? Viral Wanita di Serang Tewas Dibunuh Suami

Kamis 05 Jun 2025, 09:04 WIB
Ilustrasi - Rekaman CCTV di rumah wanita korban tewas di Serang dikabarkan  beredar luas di media sosial. (Sumber: Pexels/Cottonbro Studio)

Ilustrasi - Rekaman CCTV di rumah wanita korban tewas di Serang dikabarkan beredar luas di media sosial. (Sumber: Pexels/Cottonbro Studio)

POSKOTA.CO.ID - Publik di jagat Maya dihebohkan oleh berita kematian yang menewaskan Petry Sihombing (35) di Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Minggu, 1 Juni 2025.

Setelah ditelusuri, ditemukan fakta mengejutkan bahwa pelaku pembunuhan ibu dua anak itu adalah suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37).

Korban tewas di kediamannya setelah sang suami merekayasa kasus kematiannya sebagi korban perampokan.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Wanita di Serang Terungkap, Pelaku Suami Korban

Banyak netizen yang merasa simpati dengan kasus ini dan menuntut pihak kepolisian untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Usai kasus ini viral, tak sedikit netizen yang mempertanyakan ada tidaknya rekaman CCTV di rumah korban ataupun di komplek tempat tinggal korban yang bisa dijadikan barang bukti.

Kronologi Kejadian Pembunuhan Wanita di Serang

Mengutip dari Poskota, kejadian bermula saat tetangga korban bernama Jansen, mendengar teriakan dua anak Petry dan Wadison yang masih berumur 7 tahun dan 5 tahun di depan rumahnya.

Setelah dicek ke dalam rumah, betapa terkejutnya Jansen ketika melihat rumah korban dalam keadaan berantakan dengan korban Petry Sihombing berada dalam posisi tertelungkup dan tangan terikat di dalam kamarnya. Sementara, sang suami, Wadison Pasaribu di dalam karung.

Baca Juga: Profil Zabrina Elvaret yang Jadi Sorotan Setelah Kasus Pembunuhan Pria di Banyuwangi Viral di TikTok, Ini Sosoknya

Jansen lantas meminta bantuan warga. Namun, korban ternyata sudah meregang nyawa, sementara sang suami di bawa ke Rumah Sakit Sari Asih.

Usai kondisinya membaik, Wadison lantas melakukan pemeriksaan dengan pihak kepolisian. Setelah kembali ke rumah, ia lalu mengakui perbuatannya yang membunuh sang istri.

Dengan ditemani anggota keluarga, Wadison kemudian menyerahkan diri ke Polresta Serang pada Selasa, 3 Juni 2025.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia tega membunuh istrinya sendiri karena gelap mata akibat sang istri kembali mengungkit perselingkuhannya.

"Kembali ke cerita lama adanya perselingkuhan karena mereka sudah pernah bertengkar karena perempuan itu," kata kuasa hukum korban, Toni Lembas Pasaribu, seperti dikutip Poskota.

Pelaku yang kesal kemudian mencekik sang istri hingga tak sadarkan diri. Untuk mengelabui aksinya itu, pelaku membuat alibi seolah-olah ia dirampok dengan cara membuang perhiasan milik istrinya dan sempat berusaha bunuh diri dengan cara menutup kepala dengan kantong plastik dan menutupnya lagi dengan karung.

Tersebar Video Rekaman CCTV?

Seusai berita pembunuhan yang menewaskan Petry Sihombing oleh suaminya sendiri, Wadison Pasaribu viral di media sosial, netizen semakin dibuat penasaran dengan kelanjutan kasus ini.

Bahkan, tak sedikit warganet yang berdiskusi mengenai rekaman CCTV di rumah korban. Salah satu netizen mengaku melihat sendiri rekaman CCTV di rumah korban.

“Seorang wanita bernama Petry Sihombing dibunuh suaminya sendiri. Tetapi suami tidak mengaku jika dia bersalah. Setelah diselidiki CCTV rumah ternyata benar suaminya sendiri yang bunuh,” tulis keterangan video di akun TikTok @user41507637848003, seperti dikutip Poskota pada Kamis, 5 Juni 2025.

Pemilik akun mengaku bahwa ia melihat dengan mata kepalanya sendiri isi rekaman CCTV tersebut.

"Gue liat rekaman CCTV rumahnya kasian banget sama Petry Sihombing," bunyi caption di video yang diunggah akun tersebut.

Banyak netizen yang dibuat penasaran dan ikut mencari tahu isi rekaman CCTV rumah korban yang diduga sudah tersebar dan beredar luas di media sosial.

Kendati demikian, hingga berita ini tayang tidak diketahui dengan pasti apakah benar-benar ada rekaman CCTV di rumah korban.


Berita Terkait


News Update