POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi siswa kurang mampu namun berprestasi untuk mengenyam pendidikan tinggi melalui Kartu Indonesia Pintar, KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025.
Program ini menjadi solusi bagi mereka yang menghadapi kendala finansial namun memiliki potensi akademik menjanjikan.
Hasil Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 yang diumumkan pada 28 Mei lalu menjadi momentum penting.
Bagi yang belum berhasil, jalur mandiri PTN atau PTS dengan dukungan KIP Kuliah menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan. Kini, pendaftaran telah dibuka dengan syarat yang lebih fleksibel.
Baca Juga: Mau Kuliah Tapi Terkendala Biaya? Ikut Program KIP Kuliah 2025 Saja, Begini Caranya
KIP Kuliah: Solusi untuk Calon Mahasiswa
KIP Kuliah merupakan bantuan pemerintah berupa pembiayaan pendidikan bagi lulusan SMA/sederajat dari keluarga ekonomi lemah.
Tahun ini, program ini tidak hanya berlaku untuk jalur SNBP dan SNBT, tetapi juga diperluas ke seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS).
“Peserta KIP Kuliah yang belum berhasil di SNBP atau SNBT tetap bisa mendaftar via jalur mandiri PTN/PTS,” jelas keterangan resmi dari laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Besaran biaya yang ditanggung disesuaikan dengan ketentuan kampus penerima.
Baca Juga: Sistem Baru KIP Kuliah 2025: Kini Terintegrasi SNPMB, Begini Cara Daftarnya!
Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Oktober 2025
Bagi yang berminat, pendaftaran akun KIP Kuliah masih dibuka hingga akhir Oktober 2025. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses Portal KIP Kuliah: Kunjungi situs resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
- Input Data: Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
- Validasi Sistem: Data akan diverifikasi untuk memastikan kelayakan.
- Terima Kode Akses: Nomor pendaftaran dan kode dikirim via email.
- Pilih Jalur Mandiri: Tentukan opsi “Seleksi Mandiri” saat menyelesaikan pendaftaran.
- Ikuti Proses Seleksi Kampus: Lengkapi pendaftaran di portal PTN/PTS tujuan.
- Verifikasi Akhir: Kampus akan mengonfirmasi kelayakan calon penerima KIP Kuliah.
Proses sinkronisasi data dilakukan secara host-to-host antara sistem KIP Kuliah dan kampus.
.jpg)
