Baca Juga: Apakah Tepat Membayar Tagihan Pinjol dengan Pinjaman Bank?
Risiko ini meningkat jika peminjam menggunakan layanan pinjol yang tidak terdaftar atau tidak memiliki izin resmi dari OJK.
Penyedia pinjol ilegal sering kali tidak memiliki sistem keamanan data yang memadai, sehingga meningkatkan potensi kebocoran informasi pribadi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi legalitas penyedia pinjol sebelum mengajukan pinjaman.
Baca Juga: Strategi Aman Lindungi Kontak Darurat dari Teror Pinjol Ilegal
Pinjol Mengamankan Data KTP
Penyedia pinjol yang terpercaya dan berizin resmi biasanya menerapkan berbagai langkah untuk melindungi data KTP pengguna. Salah satu upaya utama adalah penggunaan teknologi enkripsi.
Data yang Anda unggah, seperti foto KTP atau informasi pribadi lainnya, dienkripsi sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Enkripsi ini memastikan bahwa data Anda tetap aman selama proses pengiriman dan penyimpanan di server pinjol.
Sistem ini mencakup pengendalian akses internal, di mana hanya karyawan tertentu yang memiliki izin untuk mengakses data pengguna. Audit rutin juga dilakukan untuk memastikan tidak ada celah keamanan dalam sistem.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Pinjol Cepat Cair, Bunga Rendah, dan Limit Tinggi hingga Rp50 Juta
Beberapa pinjol juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti upaya peretasan atau penyalahgunaan data.
Misalnya, jika ada pihak yang mencoba mengunggah KTP untuk keperluan yang tidak sah, sistem dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian dan memblokir akses tersebut.