Tanpa bukti tertulis, Anda berhak menolak untuk melanjutkan pembicaraan. Mintalah surat penagihan resmi atau surat kuasa yang membuktikan bahwa debt collector tersebut memang ditugaskan oleh kreditur.
Jika mereka tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut, Anda bisa dengan sopan meminta mereka untuk kembali dengan bukti yang sah.
Langkah ini tidak hanya melindungi Anda dari potensi penipuan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda serius dalam menyelesaikan masalah secara profesional.
Baca Juga: Ketahui Aturan Resmi! Debt Collector Pinjol Tidak Boleh Menyita Barang, Ini Penjelasannya
Menghadapi Ancaman dengan Melapor
Jika debt collector menggunakan ancaman fisik, kata-kata kasar, atau tindakan yang melanggar hukum, jangan ragu untuk mengambil langkah hukum.
Catat semua bentuk ancaman, termasuk waktu, tempat, dan isi ancaman. Jika memungkinkan, rekam percakapan (dengan izin, sesuai hukum setempat) atau kumpulkan bukti seperti pesan tertulis.
Anda dapat melaporkan tindakan tersebut ke OJK melalui layanan pengaduan konsumen atau ke polisi jika ancaman melibatkan kekerasan atau intimidasi serius.
Selain itu, hubungi kreditur asli untuk memverifikasi apakah debt collector tersebut memang bekerja atas nama mereka. Terkadang, oknum debt collector bertindak tanpa sepengetahuan kreditur resmi.