DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pedagang hewan kurban di Kota Depok, Jawa Barat, turut merasakan menurunnya daya beli masyarakat yang berimbas pada berkurangnya permintaan hingga sepekan jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.
Seperti dikeluhkan penjual hewan kurban, Nahrowi alias Awi Ireng, 50 tahun. Meski perayaan Hari Raya Idul Adha sudah dekat, tapi penjualan hewan kurban turun drastis.
"Sudah mendekati Hari Raya Idul Adha untuk sapi sudah terjual 45 ekor dari stok yang disediakan ada 60 ekor," kata Awi saat ditemui di lapak hewan kurban 'H Manin HS' di dekat Mall Cinere, Kota Depok, Kamis, 29 Mei 2025.
"Sedangkan kambing stok disediakan 200 ekor, tapi yang sudah laku baru 75 ekor kambing maupun domba," ujar Awi kepada Poskota.
Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Kota Tangerang Lesu, Turun hingga 50 Persen
Menurut Awi, minat membeli hewan kurban menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dia menilai, hal itu dikarenakan dampak krisis ekonomi global.
"Ekonomi yang sekarang ini lagi sulit, juga dampak tahun sebelumnya marak penyakit PMK dan lato-lato berimbas terhadap menurunnya minat beli hewan kurban," kata Awi.
"Hal ini berpengaruh dengan merosotnya penjualan hewan kurban, baik sapi atau kambing atau domba," ungkapnya.
Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya 2024, lanjut Awi, seminggu mendekati Hari Raya Idul Adha, penjualan sapi bisa mencapai 100 ekor dan kambing 100 sampai 150 ekor.
"Pelanggan kita dari Jabodetabek. Ada juga yang dari yayasan, corporate, membeli hewan korbannya ke kita," jelas Awi.
Baca Juga: Wali Kota Depok Cek Kesiapan Barak Militer untuk Gembleng Pelajar SMA di Markas Kostrad Cilodong