Wali Kota Depok Cek Kesiapan Barak Militer untuk Gembleng Pelajar SMA di Markas Kostrad Cilodong

Kamis 29 Mei 2025, 18:30 WIB
Wali Kota Depok, Supian Suri melakukan pengecekan barak di Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 28 Mei 2025. (Sumber: Humas Pemkot Depok)

Wali Kota Depok, Supian Suri melakukan pengecekan barak di Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Rabu, 28 Mei 2025. (Sumber: Humas Pemkot Depok)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Depok, Supian Suri mengecek kesiapan barak militer di Yonif 328 Para Raider Divisi 1 Kostrad Cilodong, yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter anak.

Wali Kota Depok Supian Suri akrab disapa SS ini, mengecek kesiapan barak bersama Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto dan Kepala Kantor Kesbangpol Lienda Ratnanurdianny.

"Ya kita ke sini yaitu barak Yonif 328 Para Raider Divisi 1 Kostrad Cilodong, untuk melihat kesiapan yang akan nantinya dijadikan sebagai barak pembinaan karakter bagi pelajar yang bermasalah di Depok," ujar SS kepada wartawan di Divisi 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Kamis, 29 Mei 2025.

"Kehadiran kita adalah untuk mengecek lokasi yang dijadikan tempat pendidikan karakter anak. Pemerintah Kota Depok dengan Divisi 1 Kostrad telah membangun komunikasi yang baik," ungkapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Keras Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bawa Siswa Nakal ke Barak Militer, Hotman Paris Berikan Tanggapan Menohok

Selain itu, SS menyebutkan, pelaksanaan pembinaan karakter dan bela negara untuk anak-anak di Depok merupakan implementasi dari program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Hal ini merupakan implementasi dari program Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi dalam pembinaan bagi para pelajar yang terlibat tawuran atau tidak benar," ungkap SS.

Ia menambahan, tujuan ke depan dari program ini, diharapkan bisa menanamkan kedisiplinan pada anak sejak dini.

"Program pendidikan di barak militer direncanakan berlangsung selama 10 hari. Dan program ini terbuka bagi remaja yang mendapat restu dari orang tua untuk mengikuti kegiatan pembinaan tersebut," paparnya

Terpisah, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Inf Wira Muharromah mengatakan, program ini dirancang dengan tiga fokus utama yakni kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan pembelajaran sekolah.

"Pertama mengenai kedisiplinan, kedua tentang wawasan kebangsaan, dan ketiga dari Dinas Pendidikan yaitu untuk pembelajaran," ungkapnya.


Berita Terkait


News Update