TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bau menyengat dari tumpukan sampah yang kian menggunung di lokasi Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Pasar Cantik, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikeluhkan warga.
Gunungan sampah di TPS3R Pasar Cantik mencuri perhatian Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, yang meninjau langsung ke lokasi.
Dengan pandangan tajam dan langkah cepat, Pilar Saga menyusuri setiap sudut TPS3R Pasar Cantik yang tak lagi tertata.
Awalnya, TPS3R hadir menjadi wadah pengelolaan sampah yang menjadi solusi, tetapi kini tampaknya sudah berubah menjadi masalah lingkungan.
Baca Juga: Bakar Sampah Sembarangan, Warga Cengkareng Jakarta Barat Kena Denda Rp500 Ribu
Dalam kunjungannya, Pilar Saga dengan tegas menyampaikan bahwa permasalahan sampah yang menggunung harus diselesaikan dalam kurun waktu 10 hari.
"Di sini memang peruntukannya untuk tempat TPS3R ini, pengolahan sampah. Alhamdulillah yang tadinya sampai ke jalan, sekarang tertangani dan saya minta dalam 10 hari ke depan semuanya bersih," ujarnya.
Menyadari ada pekerjaan rumah yang besar dan segera harus ditangani, Pilar juga memutuskan membubarkan kelompok pengelola sebelumnya.
"Kelompok Swadaya Masyarakat yang baru pengganti pengelola sebelumnya nanti harus mengelola dengan baik," kata Dia.
"Tentunya dengan tambahan peralatan dan lain sebagainya supaya pada saat ada sampah itu tidak ditumpuk seperti ini."
"Supaya ke depannya benar-benar TPS3R itu pengolahannya sesuai dengan standar operasional prosedurnya," jelasnya.
Ia menyebut, bahwa tindakan ini penting dilakukan demi kenyamanan bersama dan terciptanya lingkungan yang sehat di tengah masyarakat.
Menurutnya, pengelolaan sampah di TLS3R harus sesuai prosedur dan bukan hanya asal tampung.
Tentunya, masalah sampah bukan perkara sepele di tengah padatnya Kota Tangerang Selatan.
Sehingga membuat Pilar membuka dua opsi panjang yang dapat dilakukan sekaligus. Di antaranya memperkuat peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel dan melibatkan seluruh pihak swasta untuk profesional dalam mengatasi masalah yang ada.
"Pemkot Tangsel saat ini sedang mengkaji dua opsi penguatan TPS3R di beberapa titik, yaitu menambah alat dan pengelolaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel atau menggandeng pihak swasta agar pengolahan sampah lebih profesional," katanya.
Dengan semangat kolaborasi, harapannya perubahan ini dapat berlangsung dalam jangka panjang. Karena pada dasarnya, kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. (CR-1)