Baca Juga: Rumah Pompa Sunter C Diresmikan, Pemprov Jakarta Kebut Penanganan Banjir Lokal
Sementara itu, program pemutakhiran data BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) berhasil mendata ulang lebih dari 300.000 warga. Sebanyak 60.000 warga yang sebelumnya tidak terdaftar kini sudah mendapatkan jaminan kesehatan.
Program penyelesaian konflik pemukiman seperti di Kampung Bayam dan Tanah Merah menunjukkan perkembangan positif.
Pemprov memfasilitasi dialog tripartit antara warga, pengembang, dan pemerintah, menghasilkan skema relokasi berbasis kesepakatan. Pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak telah dimulai.
Di sisi digitalisasi, aplikasi JAKI diperkuat sebagai superapps yang memudahkan akses terhadap 27 layanan publik, mulai dari pelaporan jalan rusak hingga pengajuan bantuan sosial, dalam satu platform terintegrasi.
Langkah cepat Pramono–Rano mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan. Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Ryan Endriyansah, menilai bahwa 100 hari kepemimpinan ini telah menunjukkan arah perubahan yang nyata.
“Kami melihat ada pola baru yang lebih mendengar dan responsif terhadap kebutuhan warga. Ini awal yang baik dan menandakan kemauan politik yang kuat untuk membenahi Jakarta dari bawah,” ujar Ryan, Kamis, 29 Mei 2025.
FPPJ juga mendukung serta mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang mendorong Bank DKI untuk melaksanakan IPO sesuai dengan kondisi pasar.