PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - DPRD Kabupaten Pandeglang enggan menanggapi pengadaan 40 laptop yang menelan anggaran hingga Rp800 juta di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang.
Saat ini Disdikpora Pandeglang tengah melakukan pengadaan laptop sebanyak 40 unit dengan anggaran sebesar Rp800 juta dari APBD 2025.
Anggaran pengadaan laptop oleh Disdikpora Pandeglang, dinilai cukup fantastis, sehingga menuai sorotan di tengah adanya efisiensi anggaran saat ini.
Namun sayangnya, anggota DPRD Pandeglang pun, terkesan enggan menanggapi soal pengadaan laptop oleh Disdikpora, dengan menelan anggaran yang cukup besar tersebut.
Baca Juga: Tipu Belasan Calon Jemaah Umrah, Direktur Pengelola Travel di Serang Ditangkap
Sehingga, menjadi pertanyaan kembali peran DPRD Pandeglang, khususnya komisi IV, dalam mengawasi kegiatan di Disdikpora Pandeglang tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi terkesan enggan menanggapi soal pengadaan laptop tersebut.
"Ini kan sedang acara RSUD, kok wawancara Dindik. Ini persoalan RSUD kok dindik pertanyaannya," kata Tb Udi Juhdi saat menghadiri acara peresmian RSUD Labuan, di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Rabu 28 Mei 2025.
Saat diminta tanggapan, apakah anggaran pengadaan 40 unit laptop oleh Disdikpora Pandeglang sebesar Rp800 juta itu rasional atau tidak. Politisi Gerindra itu juga tetap enggan memberikan tanggapan.
"Memang realisasinya sudah itu? Kan belum. Itu e-Katalog kan? Sesuai e-Katalog kan," ucap dia.
Baca Juga: Cerita Pedagang di Pasar Anyar Tangerang yang Sepi Pembeli, Adu hanya Jual 3 Kg Kerupuk dalam Sehari