POSKOTA.CO.ID - Menjelang akhir Mei 2025, pertanyaan mengenai kapan pencairan bantuan sosial (bansos) tahap 2 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai mencuat.
Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Indonesia saat ini masih menantikan kejelasan jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025.
PKH dan BPNT merupakan dua skema bansos yang disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan.
Bansos PKH memberikan bantuan bersyarat kepada keluarga dengan komponen rentan seperti ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas.
Sementara, bansos BPNT diberikan dalam bentuk bantuan pangan yang dapat dibelanjakan sesuai ketentuan Pemerintah.
Untuk itu, penting mengecek status penerima bansos dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP terdaftar.
Hal tersebut untuk memastikan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025 berhak diterima oleh masyarakat.
Lantas, kapan tepatnya bansos PKH dan BPNT tahap 2 akan cair? Bagaimana cara mengecek status bantuan Anda? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Segera Cair! Ini Jadwal dan Cara Mudah Cek Bansos BPNT Rp600 Ribu Tahap 2 Tahun 2025
Update Jadwal Bansos Tahap 2 2025
Menurut kanal YouTube Sukron Channel, pemantauan aplikasi SIKS-NG hingga 27 Mei 2025 malam menunjukkan bahwa pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 belum mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM).
Bahkan, tahapan lanjut seperti Standing Instruction (SI) pun belum dimulai untuk pencairan bansos PKH dan BPNT.
Artinya, belum ada perintah resmi yang dikeluarkan untuk proses pencairan dana ke rekening penerima manfaat.
Sumber dari para pendamping sosial sendiri menyebutkan, hingga saat ini, bantuan PKH masih berada pada tahapan verifikasi dan penentuan Keluarga Basis Minimal (KBM).
Tahapan ini merupakan salah satu elemen krusial sebelum masuk ke proses evaluasi komponen.
Evaluasi ini mencakup pemeriksaan data semua anggota keluarga penerima manfaat, mulai dari anak usia dini, pelajar SD hingga SMA, lansia, hingga penyandang disabilitas.
Validasi ini penting untuk memastikan bahwa penerima manfaat memang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah seluruh proses verifikasi dan evaluasi rampung, data penerima akan masuk ke tahap final closing.
Pada tahap ini, nama-nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan ditetapkan beserta besaran nominal bantuan yang diterima.
Penetapan ini bersifat definitif dan menentukan apakah seseorang masih berhak menerima bansos tahap 2 atau tidak.
Kapan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Akan Cair?
Berdasarkan perkembangan administratif tersebut, pencairan bansos tahap 2 diperkirakan belum akan dilakukan pada sisa hari di bulan Mei 2025.
Proses yang masih berada di tahap verifikasi membuat pencairan bantuan sangat kecil kemungkinannya terjadi sebelum bulan berganti.
Prediksi realistis menyebutkan, penyaluran dana PKH dan BPNT tahap 2 kemungkinan besar akan dimulai pada minggu pertama atau kedua bulan Juni 2025.
Penundaan ini juga disebabkan oleh perubahan besar dalam sistem pendataan dalam pencairan bansos.
Pemerintah kini mulai mengadopsi basis data baru bernama Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menggantikan sistem sebelumnya, yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTSEN menggunakan pendekatan berbasis desil ekonomi (desil 1–4) untuk menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Masyarakat dapat memeriksa status penerima bantuan sosial secara mandiri melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut panduannya.
1. Akses Situs cekbansos.kemensos.go.id
Langkah awal, buka laman cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat yang terhubung ke internet, baik ponsel, tablet, maupun komputer.
2. Lengkapi Data Lokasi Sesuai KTP
Setelah laman terbuka, pengguna diminta mengisi data lokasi sesuai dokumen kependudukan.
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP atau Kartu Keluarga.
3. Masukkan Nama Lengkap Penerima
Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai KTP. Pastikan penulisan nama benar, tanpa salah ejaan, agar sistem dapat menemukan data yang relevan.
4. Isi Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan di layar. Kode ini memastikan bahwa pengecekan dilakukan oleh pengguna asli, bukan sistem otomatis.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua data terisi, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses informasi dan menampilkan hasil pencarian.
6. Lihat Hasil Status Bantuan
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi bantuan yang diterima, termasuk status pencairan dana.
Jika data tidak ditemukan, pengguna disarankan mengecek kembali isian atau menghubungi pihak terkait.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial tanpa verifikasi.
Dengan mengikuti seluruh prosedur dan terus aktif memantau perkembangan, diharapkan bansos PKH dan BPPNT tahap 2 dapat segera diterima oleh para KPM yang berhak.