Publik Soroti Kecelakaan di Jalan Palagan, Ini Fakta Tewasnya Argo Ericko Achfandi Ditabrak Mobil Christiano Tarigan

Selasa 27 Mei 2025, 19:29 WIB
Ilustrasi kecelakaan di Jalan Palagan yang melibatkan dua mahasiswa UGM. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi kecelakaan di Jalan Palagan yang melibatkan dua mahasiswa UGM. (Sumber: Freepik)

Fakta bahwa pelaku dan korban merupakan sesama mahasiswa UGM menambah luka mendalam bagi civitas akademika.

Argo dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dari Fakultas Hukum, sementara Christiano Tarigan terdaftar di program International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

Baca Juga: Dibalik Kecelakaan Maut BMW di Jalan Palagan, Netizen Penasaran Siapa Pacar Argo Ericko yang Jadi Korban?

Kedekatan identitas ini membuat komunitas kampus terguncang. Mahasiswa, dosen, dan pihak fakultas turut menyampaikan belasungkawa melalui doa bersama dan tabur bunga di depan patung Dewi Keadilan, simbol integritas Fakultas Hukum UGM.

Respons Universitas Gadjah Mada dan Proses Hukum

UGM merespons insiden kecelakaan maut tersebut dengan pernyataan resmi. Pihak universitas menegaskan bahwa proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian, dan berkomitmen memantau proses penyelidikan secara transparan dan akuntabel.

Kedua fakultas yaitu Hukum dan FEB dikabarkan telah menjalin komunikasi untuk mendukung kelancaran proses penyidikan.

Christiano Tarigan saat ini berstatus wajib lapor di Polresta Sleman. Belum ada penetapan tersangka terhadap Christiano.

Baca Juga: Viral! Siapa Pemilik Akun Instagram ci_ccu? Diduga Teman Christianto Pangarapenta Terkait Kecelakaan dengan Argo Ericko FH UGM

Organisasi kemahasiswaan HIPMI PT UGM, tempat Christiano bernaung juga telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan keanggotaan yang bersangkutan sebagai bentuk komitmen moral terhadap keadilan.

Muncul Tagar Justice For Argo sebagai Desakan Keadilan

Di tengah proses hukum yang berjalan, publik menyerukan keadilan melalui tagar JusticeForArgo yang viral di berbagai platform media sosial.

Publik di internet menuntut agar penanganan kasus ini dilakukan secara objektif dan tidak terpengaruh oleh status sosial atau latar belakang keluarga pelaku.

Christiano Tarigan dikabarkan berasal dari keluarga berada dan terafiliasi dengan perusahaan swasta besar. Kecurigaan publik pun muncul mengenai kemungkinan adanya perlakuan khusus.


Berita Terkait


News Update