“Negara kita memiliki sejumlah keunggulan yang tak dipunyai negara lain. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, keunggulan tersebut bagaikan laskar tak berguna yang akan habis dimakan usia. Bahkan, segala apa pun yang sebelumnya sebuah berkah, akan bisa menjadi masalah di kemudian hari,”
-Harmoko-
Pengaruh global suatu negara sering diukur lewat kekuatan militer, politik dan ekonomi yang signifikan. Itulah sebabnya acap muncul istilah negara adidaya, adikuasa, super power dan sebagainya karena memiliki ketiga kekuatan dimaksud.
Beberapa negara yang sering disebut di antaranya, Amerika Serikat, China, Rusia, Jerman, Jepang, Inggris dan Perancis.
Namun, fakta memperlihatkan kepada kita, bahwa tidak selamanya tiga kekuatan tadi (militer, politik dan ekonomi) selalu dominan. Tak sedikit negara menjadi hebat, meski tidak memiliki kekuatan militer dan ekonomi.
Negara maju dan sejahtera rakyatnya karena seni dan budaya, wisatanya, kulinernya, sumber daya alamnya dan letaknya yang strategis sehingga menjadi incaran dunia.
Sebut saja Italia dikenal dunia karena mode, gaya dan trendy” . Berbagai merek desainer seperti Valentino, Armani , Versace dan Gucci diburu penduduk dunia, yang juga digandrungi masyarakat Indonesia yang berkantong tebal.
Lantas bagaimana dengan negara kita? Jawabnya kita mesti bangga Indonesia. Negara kita sejatinya memiliki banyak keunggulan dibanding negara lain.
Keunggulan yang pertama adalah kekayaan seni dan budaya. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan budaya, tradisi, etnis, dan beragam agama.
Keberagaman seperti ini sulit ditemui di negara lain. Keunggulan kedua, kekayaan sumber daya alam sehingga negeri kita dikenal dengan sebutan "gemah ripah loh jinawi - kekayan alam yang berlimpah"; lautannya pun diibaratkan sebagai "kolam susu" oleh grup band Koes Plus.
Keunggulan ketiga dalam hal jumlah penduduk. Dengan 283,49 juta jiwa merupakan terbesar keempat di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat.