Jembatan Merah, Ikon Kuliner di Kota Bogor yang tak Pernah Sepi

Minggu 25 Mei 2025, 20:35 WIB
Suasana kawasan Jembatan Merah, salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi di Kota Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

Suasana kawasan Jembatan Merah, salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi di Kota Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Jembatan Merah di Kota Bogor, Jawa Barat, dikenal luas sebagai pusat kuliner yang nyaris tidak pernah sepi pengunjung.

Deretan pedagang kaki lima menawarkan beragam makanan selama 24 jam, dengan puncak keramaian terjadi pada malam hari.

Aktivitas jual beli berlangsung bergiliran, membuat pilihan kuliner yang tersaji berbeda dan lebih beragam di setiap waktu.

Ada beragam kuliner yang tersedia di lokasi ini, mulai dari soto mi khas Bogor, sate ayam, nasi goreng, bakso, doclang, bubur ayam, martabak, hingga aneka jajanan kekinian seperti seblak dan minuman berasa.

Baca Juga: Dari Tarian Betawi hingga Booth Kuliner Oriental Meriahkan Pencanangan HUT Ke-498 Jakarta di Blok M

Soleh, 66 tahun, penjual martabak mengatakan, bahwa dirinya sudah berjualan di kawasan Jembatan Merah dari sekitar tahun 1977.

Ia mengaku beruntung dapat berjualan di kawasan Jembatan Merah, salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi di Kota Bogor.

"Saya sudah jualan dari sekitar tahun 77 (1977), sudah berjualan di sekitar sini karena memang bisa dibilang ini tempat yang selalu ramai," tutur Soleh kepada Poskota, Minggu, 25 Mei 2025.

Hal senada disampaikan oleh Yanto, 43 tahun, penjual doclang, yang mengaku senang dapat membuka gerai makanannya di Jembatan Merah.

Setelah berjualan selama belasan tahun, Yanto mengakui bahwa dagangannya hampir selalu ramai pembeli, terlebih saat malam hari.

Baca Juga: Serunya Promo HUT ke-64 #bjbIstimewa, Mulai Diskon Liburan, Kuliner Hingga Belanja Hemat

"Jualan di sini sudah belasan tahun, alhamdulillah jualan selalu di sini dan selalu ramai juga apalagi saat malam hari yaa," ucap Yanto.

Adapun pengunjung yang memadati kawasan kuliner Jembatan Merah Bogor ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja, hingga wisatawan yang sekadar ingin mencicipi makanan khas Kota Hujan dengan harga terjangkau.

Salah satu pengunjung, Risma, 31 tahun, mengatakan senang dengan kawasan kuliner di Jembatan Merah Bogor. Sebab, banyak pilihan menu makan serta harga yang terjangkau dan juga buka selama 24 jam.

"Senang, pilihan makanannya banyak, terus harganya ramah di kantong, bukanya juga 24 jam yaa. Tapi paling rame memang kalau malam sih, tapi malah saya senang karena ga usah bingung beli makan ke mana kalau tengah malam," ujar Risma.

Ikon Kota Bogor

Aktivitas jual beli di Jembatan Merah tidak hanya menjadi penggerak roda ekonomi mikro, juga menciptakan suasana khas yang membedakan kawasan ini dari tempat lain di Bogor.

Dengan keramaian yang konsisten dan suasana yang hidup, Jembatan Merah pun menjadi salah satu ikon kuliner malam di Kota Bogor yang terus diminati, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta makanan kaki lima.

Sekadar diketahui, kawasan Jembatan Merah ini juga sudah mendapat izin resmi dari Pemerintahan Kota Bogor yang dikeluarkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 11 Tahun 2019 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, sehingga membuat aktivitas jual beli dapat berjalan lebih lancar. (CR-5)


Berita Terkait


News Update