BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Jembatan Merah di Kota Bogor, Jawa Barat, dikenal luas sebagai pusat kuliner yang nyaris tidak pernah sepi pengunjung.
Deretan pedagang kaki lima menawarkan beragam makanan selama 24 jam, dengan puncak keramaian terjadi pada malam hari.
Aktivitas jual beli berlangsung bergiliran, membuat pilihan kuliner yang tersaji berbeda dan lebih beragam di setiap waktu.
Ada beragam kuliner yang tersedia di lokasi ini, mulai dari soto mi khas Bogor, sate ayam, nasi goreng, bakso, doclang, bubur ayam, martabak, hingga aneka jajanan kekinian seperti seblak dan minuman berasa.
Baca Juga: Dari Tarian Betawi hingga Booth Kuliner Oriental Meriahkan Pencanangan HUT Ke-498 Jakarta di Blok M
Soleh, 66 tahun, penjual martabak mengatakan, bahwa dirinya sudah berjualan di kawasan Jembatan Merah dari sekitar tahun 1977.
Ia mengaku beruntung dapat berjualan di kawasan Jembatan Merah, salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi di Kota Bogor.
"Saya sudah jualan dari sekitar tahun 77 (1977), sudah berjualan di sekitar sini karena memang bisa dibilang ini tempat yang selalu ramai," tutur Soleh kepada Poskota, Minggu, 25 Mei 2025.
Hal senada disampaikan oleh Yanto, 43 tahun, penjual doclang, yang mengaku senang dapat membuka gerai makanannya di Jembatan Merah.
Setelah berjualan selama belasan tahun, Yanto mengakui bahwa dagangannya hampir selalu ramai pembeli, terlebih saat malam hari.
Baca Juga: Serunya Promo HUT ke-64 #bjbIstimewa, Mulai Diskon Liburan, Kuliner Hingga Belanja Hemat