Berdasarkan informasi yang dirangkum dari kanal YouTube Naura Vlog pada Minggu, 25 Mei 2025, kedua bantuan pemerintah tersebut kemungkinan besar akan dicairkan mulai akhir Mei, bisa pada Senin besok hingga awal Juni.
"Di tahap kedua kemungkinan besar di akhir bulan Mei atau paling lama di bulan Juni 2025 akan segera tersalurkan," kata pemilik akun Naura Vlog, seperti dikutip pada Minggu, 25 Mei 2025.
Tanda-tanda penyubsidian uang gratis akan terlihat apabila sudah ada perubahan status SP2D di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) menjadi SPM.
"Jadi nanti ketika sudah muncul proses seperti yang di layar kaca, sembako April, Mei, Juni 2025, PKH April, Mei, Juni 2025 sudah SPM, itu berarti tanda-tanda bantuan sosial akan segera tersalurkan," ucapnya.
"Biasanya kalo sudah SPM akan langsung pindah ke SI. Nah ketika sudah SI nanti teman-teman bisa melakukan pengecekan satu hingga tiga hari ke depan," tambahnya.
Nominal Bansos PKH dan BPNT
Setiap pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terverifikasi dan tervalidasi di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai penerima subsidi BPNT maka berhak menerima uang Rp200.000 per bulan.
Apabila disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, maka total bantuan yang diterima dalam satu kali tahap pencairan mencapai Rp600.000.
Sementara itu, nominal yang bantuan pemerintah yang diterima KPM PKH lebih beragam karena disesuaikan dengan komponen dan kategori penerimanya.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
Kedua bantuan ini dicairkan dengan dua metode, yakni melalui PT Pos Indonesia dan juga via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan rekening Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI dan juga Bank Mandiri.
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos