Dari kasus ini, muncul urgensi untuk:
- Peningkatan literasi digital dan etika komunikasi bagi guru.
- Penerapan kebijakan komunikasi sekolah yang memantau interaksi digital antara guru dan murid.
- Pendidikan karakter bagi siswa agar tidak memancing reaksi negatif.
- Keterlibatan aktif orang tua dalam pengawasan komunikasi anak.
Dengan adanya kebijakan proaktif, peristiwa serupa dapat dicegah sejak dini dan dunia pendidikan tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.