3 Bahaya Pakai Jasa Joki Galbay Pinjol, Awas Data Mu Dicuri

Sabtu 24 Mei 2025, 17:29 WIB
Ilustrasi. Jasa joki galbay pinjol sangat berisiko untuk debitur. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi. Jasa joki galbay pinjol sangat berisiko untuk debitur. (Sumber: PxHere)

Dalam artikel ini akan membahas beberapa risiko menggunakan jasa joki galbay pinjol ilegal yang sedang ramai diperbincangkan para debitur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman resmi Easycash, setidaknya ada tiga risiko yang akan dirasakan masyarakat apabila menggunakan jasa joki galbay pinjol.

1. Risiko Pencurian Data

Bahaya pertama yang akan mengancam debitur yang menggunakan joki galbay pinjol adalah risiko Pencurian data yang semakin nyata.

Ketika menggunakan layanan jasa joki galbay pinjol, biasanya mereka akan meminta debitur untuk menyerahkan data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, foto selfie, dan nomor rekening.

Penyerahan data pribadi ini rentan disalahgunakan untuk tindak penipuan lain. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari memberikan data pribadi ke pihak lain.

2. Tarif Mahal

Untuk menggunakan jasa joki galbay pinjol, masyarakat pastinya harus mengeluarkan uang lagi untuk membayar jasa tersebut.

Setiap joki galbay pinjol menawarkan tarif yang berbeda-beda, mulai dari Rp300.000 atau 10% dari total pencairan dana yang diminta korban.

Dengan dana tersebut, belum tentu data-data mu berhasil dihapus oleh joki pinjol. Hal ini justru membuat kamu semakin banyak merugikan.

3. Terjerat Utang Baru

Risiko terakhir yang bakal dirasakan debitur kalau nekat menggunakan jasa galbay pinjol, yakni terjerat dengan utang baru.

Setiap aplikasi pinjol ilegal biasanya mengenakan bunga rendah di awal, namun akan terus dinaikkan seiring berjalannya waktu.

Apabila nasabah tidak segera melunasi utang dan bunga pinjaman, dan justru malah menggunakan jasa galbay pinjol untuk kabur, maka itu hanya akan merugikan debitur.

Pasalnya, utang, bunga, dan enda justru akan semakin membengkak yang membuat debitur semakin sulit lepas jerat pinjol ilegal tersebut.


Berita Terkait


News Update