Ada yang mendukung kritik tersebut sebagai bentuk pengawasan terhadap pemimpin populis, tetapi tak sedikit pula yang menilai Rocky terlalu sinis.
"Gue jadi gak respek sama Rocky Gerung setelah omongannya ke KDM," komentar seorang warganet @Andri Binar.
"Sudahkah bapak nyalon jadi presiden? Kan bapak sangat pintar. Saya siap mendukung bapak," tambah @Cau Saturuy.
Ada juga warganet yang malah menyindir balik Rocky Gerung atas pernyataannya tersebut.
"Kalau Anda bisa mengkritik, pasti Anda juga tahu bagaimana menjalankan pemerintahan, bukan?" kata @Anang Suryana.
Dalam dinamika demokrasi, perbedaan pandangan seperti ini tentu menjadi bagian yang tidak terhindarkan.
Namun, kritik semacam yang dilontarkan Rocky Gerung menunjukkan perlunya masyarakat untuk tidak hanya terpukau oleh citra pemimpin, tetapi juga mengkaji substansi kebijakan mereka.