Modus seperti meminta biaya administrasi atau negosiasi sering terjadi dan membuat korban makin dirugikan.
3. Meningkatkan Risiko Data Pribadi Bocor
Banyak peminjam yang tak sadar bahwa mereka membocorkan informasi penting melalui chat.
Data pribadi, kondisi pekerjaan, alamat rumah, hingga kerentanan lain bisa disebarluaskan tanpa sepengetahuan Anda.
Data ini sangat berbahaya apabila jatuh ke tangan pihak tidak bertanggung jawab, yang bisa memanfaatkannya untuk hal-hal negatif.
Baca Juga: 5 Alasan Utama DC Pinjol Teror Tanpa Henti, Begini Cara Menghentikannya!
4. Melemahkan Posisi Negosiasi Anda
Terlalu sering membalas chat justru membuat Anda tampak terdesak dan panik. Ini melemahkan posisi Anda saat bernegosiasi soal utang.
DC bisa jadi akan memanfaatkan sikap Anda yang terlalu responsif untuk menekan agar Anda segera membayar dengan syarat yang kurang menguntungkan.
5. Memicu Pola ‘Gali Lubang Tutup Lubang’
Balas membalas chat DC tanpa henti kadang membuat seseorang merasa harus segera menyelesaikan utang.
Akibatnya, mereka memutuskan untuk meminjam dari pinjol lain agar bisa melunasi utang sebelumnya.
Pola ini sangat berbahaya dan dapat membuat utang semakin menumpuk hingga tidak terkendali.
6. Mengganggu Fokus dan Produktivitas Sehari-hari
Sering menerima chat dan membalasnya membuat Anda kehilangan fokus pada pekerjaan dan aktivitas penting lainnya.
Pikiran yang terus-terusan disibukkan dengan masalah utang dan penagihan akan menurunkan produktivitas dan bahkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.