Laga Pamungkas Jadi Peluang Terakhir Pemain Pelapis Persik Tunjukkan Kualitas

Rabu 21 Mei 2025, 07:09 WIB
Para pemain Persik Kediri merayakan gol yang dicetak Ze Valente ke gawang Semen Padang pada pekan 33 Liga 1 musim 2024-25. (Sumber: Instagram @persikfcofficial)

Para pemain Persik Kediri merayakan gol yang dicetak Ze Valente ke gawang Semen Padang pada pekan 33 Liga 1 musim 2024-25. (Sumber: Instagram @persikfcofficial)

POSKOTA.CO.IDLiga 1 2024/25 segera berakhir, namun belum semua pemain Persik Kediri mendapat kesempatan bermain. Laga kontra Borneo FC Samarinda pada Jumat, 23 Mei 2025 bisa jadi momen terakhir bagi mereka unjuk kemampuan.

Pelatih Persik, Divaldo Alves, memberi sinyal bakal memberi menit bermain untuk pemain pelapis. Ia menilai semua pemain layak diberi kesempatan membuktikan diri.

“Saya pikir serius, (mereka) akan dapat kasih peluang dan waktu untuk pemain-pemain itu,” kata Divaldo. Ia menambahkan bahwa pemain-pemain tersebut juga ingin bekerja keras untuk tim.

Tim pelatih kini tengah mengevaluasi kondisi fisik seluruh pemain. Terutama mereka yang sering tampil sebagai starter dan terdampak jadwal padat.

Baca Juga: Mateo Kocijan Ukir Sejarah Bersama Persib: Trofi Pertama di Kota yang Hidup untuk Sepak Bola

Cuaca panas juga jadi perhatian setelah laga kontra Semen Padang FC. “Kami akan evaluasi itu dan kalau ada kesempatan ya kita akan coba pemain-pemain itu,” ucap Divaldo.

Beberapa nama di skuad Macan Putih memang belum banyak mendapat menit bermain. Sebagian bahkan belum sekalipun diturunkan sepanjang musim.

Tiga pemain muda yakni Zikri Ferdiansyah, Eko Saputro, dan Geril Kapoh masuk kategori itu. Mereka merupakan rekrutan anyar manajemen Persik musim ini.

Ketiganya masih menunggu kesempatan untuk debut di kasta tertinggi. Laga terakhir bisa jadi panggung pembuktian.

Pemain senior Didik Wahyu Wijayance juga minim kontribusi musim ini. Hingga pekan ke-33, ia hanya tampil dalam tiga laga.

Baca Juga: Persaingan Zona Liga Champions Jelang Pekan Terakhir Liga Inggris 2024-25, Manchester City di Atas Angin

Didik hanya turun saat menghadapi PS Barito Putera, Persib Bandung, dan PSM Makassar. Bahkan, total menit bermainnya hanya dua menit sebagai pemain pengganti.

Kondisi ini membuka kemungkinan rotasi besar di laga pamungkas. Tim pelatih ingin memberi ruang agar semua pemain berkontribusi.

Persik pun diharapkan bisa menutup musim dengan performa maksimal. Sekaligus memberikan pengalaman bermain yang berharga bagi para pelapis.


Berita Terkait


News Update