POSKOTA.CO.ID - Fenomena gagal bayar (galbay) di pinjaman online (pinjol) semakin sering terjadi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Sayangnya, banyak nasabah yang mengalami galbay justru terjebak dalam kesalahan-kesalahan fatal yang memperburuk situasi mereka.
Alih-alih mencari solusi, mereka tenggelam dalam ketakutan, kepanikan, dan keputusan yang tidak rasional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari channel YouTube Cep mz tutorial, inilah pembahasan mengenai lima kesalahan fatal yang masih sering dilakukan oleh para nasabah pinjol yang tengah mengalami gagal bayar.
Baca Juga: Sengaja Galbay Pinjol Bisa Jadi Ancaman Serius, ini Dia Risikonya!
"Banyak di antara mereka yang tidak sadar bahwa tindakan yang dilakukan justru memperparah keadaan," tutur konten kreator YouTube tersebut dikutip Rabu, 21 Mei 2025.
Berikut adalah lima kesalahan tersebut:
1. Terlalu Fokus Memikirkan Debt Collector Lapangan
Kesalahan paling umum adalah terlalu sibuk memikirkan dan mencari informasi tentang keberadaan Debt Collector (DC) lapangan.
Banyak nasabah yang habis waktunya hanya untuk bertanya seperti Apakah pinjol A punya DC lapangan? Atau Kapan mereka akan datang?.
Padahal, terlalu fokus pada
ketakutan ini hanya akan membuat pikiran semakin panik dan tidak produktif.
"Alangkah baiknya fokus mencari solusi dan peluang rezeki baru untuk menyelesaikan masalah utang tersebut," paparnya.
2. Membayangkan Hal-Hal yang Belum Tentu Terjadi
Banyak nasabah yang terjebak dalam ketakutan terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi, seperti:
- Data akan disebar
- Keluarga dan kantor akan dihubungi
- Rekening akan diblokir, BPJS diretas, dan lainnya.
Faktanya, mayoritas ancaman ini tidak pernah terbukti. Karena hal tersebut hanyalah taktik penagihan yang menggunakan sugesti dan tekanan psikologis.
Maka dari itu, berhentilah memenuhi pikiran dengan ketakutan yang tidak berdasar.
Baca Juga: DC Lapangan Pinjol Datang ke Rumah Minta Uang Transport? Begini Cara Menghadapinya
3. Selalu Membaca dan Merespon Pesan Penagihan
Kesalahan berikutnya adalah menanggapi chat, email, atau telepon dari DC pinjol.
Saat Anda menyatakan tidak mampu membayar, jangan membaca atau membalas pesan penagihan, apalagi sampai memohon-mohon.
Ini justru membuat Anda jadi prioritas penagihan dengan tekanan yang lebih besar.
Satu kali Anda merespon, mereka akan terus menghubungi dan menggunakan kata-kata yang makin kasar.
Akibatnya, Anda bisa kehilangan akal sehat hingga nekat gali lubang tutup lubang, bahkan berbohong ke orang terdekat.
4. Menjanjikan Tanggal Pembayaran yang Belum Pasti
Ketika Anda sudah tidak mampu bayar, jangan menjanjikan tanggal pembayaran apapun. Misalnya Anda berjanji akan membayar pada tanggal 30, padahal belum tentu ada uang saat itu.
Janji seperti ini akan dicatat dan dijadikan dasar penagihan lebih gencar saat tanggal tersebut tiba.
Jika tak ditepati, tekanan bisa makin keras, termasuk ancaman kunjungan DC lapangan meskipun faktanya tidak ada.
Baca Juga: Waspada! Berikut Daftar Aplikasi Pinjol Berbahaya di Hp yang Harus Segera di Hapus
5. Tidak Jujur pada Diri Sendiri dan Keluarga
Ketakutan terhadap kunjungan DC lapangan seringkali muncul karena nasabah tidak jujur terhadap orang terdekat. Mereka takut ketahuan berutang pada pinjol.
Padahal, semua orang bisa saja memiliki utang. Baik itu ke bank, koperasi, bahkan rentenir.
Jangan anggap utang sebagai aib. Jujurlah kepada diri sendiri, pasangan, dan keluarga.
Ini penting agar ketika benar-benar didatangi DC, Anda tidak panik dan keluarga tidak kaget.
Sebaiknya, berhentilah memikirkan hal-hal yang menambah panik.
Fokuslah untuk memperjuangkan masa depan Anda dan keluarga, bukan memperjuangkan bayar pinjol dengan gali lubang tutup lubang yang tak ada habisnya.
Semoga artikel ini menjadi motivasi untuk tetap kuat dan semangat.