POSKOTA.CO.ID - Gagal bayar atau galbay adalah kondisi ketika seseorang tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi pinjaman atau utang sesuai kesepakatan.
Dalam beberapa kasus, galbay terjadi karena kesulitan finansial yang tidak terhindarkan.
Namun, belakangan ini, muncul pihak-pihak yang sengaja mendorong individu untuk tidak membayar utang dengan alasan tertentu, seperti klaim bahwa utang tersebut tidak sah atau dapat dihapuskan dengan cara tertentu.
Praktik ini sangat berbahaya karena dapat menjerumuskan seseorang ke dalam masalah keuangan yang lebih serius.
Baca Juga: Mantan DC Bongkar Risiko yang Akan Dialami Nasabah Galbay Pinjol, Cek Infonya di Sini!
Gagal bayar yang disengaja tidak hanya merusak reputasi kredit, tetapi juga dapat berujung pada konsekuensi hukum, seperti gugatan dari pihak kreditur.
Selain itu, ajakan galbay sering kali merupakan bagian dari skema penipuan yang bertujuan mengelabui korban untuk keuntungan pribadi pelaku.

Ciri Pihak Tidak Bertanggung Jawab yang Mengajak Galbay
Penting untuk mengenali ciri-ciri pihak yang tidak bertanggung jawab agar Anda tidak terjebak dalam bujukan mereka.
Biasanya, oknum ini menggunakan pendekatan yang meyakinkan dengan memanfaatkan ketidaktahuan atau keputusasaan seseorang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Pertama, mereka sering menawarkan solusi instan untuk masalah utang, seperti janji untuk menghapus utang tanpa konsekuensi.
- Kedua, pihak tersebut kerap meminta bayaran di muka untuk layanan yang mereka tawarkan, seperti biaya konsultasi atau administrasi, tanpa memberikan jaminan hasil yang nyata.
- Ketiga, mereka cenderung menggunakan media sosial atau grup daring untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan, seperti mengajak bergabung dalam gerakan galbay massal.
Selain itu, pihak tidak bertanggung jawab sering kali menargetkan individu yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
Mereka memanfaatkan emosi, seperti rasa takut atau stres karena tagihan, untuk meyakinkan korban bahwa galbay adalah solusi terbaik.