Pengamat Politik: Ketimpangan Ekonomi Picu Aksi Massal Driver Ojol, Negara Gagal Distribusikan Kesejahteraan

Selasa 20 Mei 2025, 16:38 WIB
Aktivitas sejumlah pengendara ojek online (Ojol) menunggu penumpang hingga terjebak kemacetan di kawasan Pancoran dan Palmerah, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Aktivitas sejumlah pengendara ojek online (Ojol) menunggu penumpang hingga terjebak kemacetan di kawasan Pancoran dan Palmerah, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Rocky juga menekankan bahwa para pengemudi tidak menolak teknologi atau sistem digitalisasi, melainkan menuntut keadilan dalam model bisnis yang mereka jalani.

“Nah, dalam tema itu kita harus yakinkan bahwa tuntutan para pengemudi online ini memang berbasis pada niat untuk mendorong supaya pemerintah, dan ini Presiden Prabowo, mempercepat distribusi sebenarnya distribusi pendapatan," pungkas Rocky.

"Sehingga keadilan itu lebih mudah dibayangkan oleh mereka yang hari-hari setiap hari ada di jalan dengan risiko tanpa jaminan kesehatan yang memadai,”


Berita Terkait


News Update