Rincian saldo dana bansos berikut komponen penerima PKH tahun 2025 bisa dilihat di bawah ini:
- PKH Kesehatan ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- PKH Kesehatan anak balita: Rp750.000 per tahap
- PKH Kesejahteraan lansia: Rp600.000 per tahap
- PKH Kesejahteraan disabilitas: Rp600.000 per tahap
- PKH Pendidikan siswa SMA: Rp500.000 per tahap
- PKH Pendidikan siswa SMP: Rp375.000 per tahap
- PKH Pendidikan siswa SMA: Rp225.000 per tahap
Lalu untuk jadwal penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) ini dilakukan dalam periode triwulan atau 3 bulan sekali.
Nah sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah jenis bansos pengganti sembako yang diberikan kepada keluarga kurang mampu yang terdaftar sebagai KPM.
Di tahun 2025 ini penyaluran bansos BPNT mengikuti tahun sebelumnya, dimana masyarakat akan menerima pencairan secara tunai.
Bedanya dengan PKH, untuk jenis bansos ini tidak memiliki komponen atau kategori penerima. Jadi bagi yang terpilih maka akan mendapatkan saldonya.
Semantara untuk nominal bantuan sendiri adalah Rp2.400.000 per orang dalam periode satu tahun.
Pembagian penyalurannya per bulan akan diterima sebesar Rp200.000, dengan jadwal pencairan tahun ini setiap 3 bulan sekali.
Pastikan NIK KTP Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua orang bisa terpilih untuk masuk dalam daftar penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah.
Mereka yang terpilih dinyatakan layak karena telah memenuhi syarat atau kondisi tertentu sesuai ketentuan, yaitu:
- Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
- Memiliki NIK KTP dan KK yang valid
- Sudah melalui proses verifikasi Dinas Sosial (Dinsos) setempat
Masih ada catatan untuk penerimaan bansos, dimana tidak semua warga miskin otomatis terdaftar sebagai KPM. Namun hanya mereka yang terdata lewat DTKS yang akan mendapatkannya.
Cara Cek NIK KTP Anda Terdaftar jadi KPM PKH BPNT atau Tidak
Sekarang ini pemerintah telah menyediakan platform resmi untuk mengecek apakah masyarakat terdata sebagai penerima bansos atau tidak.