POSKOTA.CO.ID - Elang Guntur Pratama (16), seorang pendaki asal Karawang yang sempat dinyatakan hilang selama tiga hari di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat pagi 16 Mei 2025.
"Alhamdulillah pendaki yanng sempat hilang di gunung CIkuray (Garut) ditemukan dengan keadaan selamat, Terima kasih rekan-rekan yang sudah ikut membantu," keterangan dalam unggahan @seputar_garut, pagi ini.
Penemuan ini menjadi akhir dramatis dari operasi pencarian intensif yang dilakukan oleh tim gabungan dan masyarakat lokal.
Elang sebelumnya mendaki Gunung Cikuray bersama dua orang rekannya pada Senin 12 Mei 2025.
Baca Juga: Desak SK Bupati Diterbitkan, Ratusan Honorer Datangi Disdikpora Pandeglang
Ketiganya sempat beristirahat di Pos Empat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak dan tiba pada Selasa dini hari.
Setelah mencapai puncak, mereka turun melalui jalur yang sama dan sampai di Pos Enam dan Tujuh. Di titik itulah Elang membuat keputusan mengejutkan.
Dari informasi yang beredar, Elang diketahui menitipkan tas dan barang bawaan kepada tema-temannya.
Kemudian ia menyatakan untuk turun sendiri, karena saat itu merasa kelelahan dan membiarkan kedua temannya turun terlebih dulu.
Baca Juga: Mantan Kadisnakkan Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi Senilai Rp1 Miliar
Sejak saat itu, komunikasi dengan Elang terputus dan ia tidak pernah tiba di titik awal pendakian.
Tim pencarian dan pertolongan dikerahkan mulai Rabu 13 Mei 2025, menyusuri jalur pendakian resmi hingga ke area hutan di luar jalur.
Penemuan oleh Pemburu Lokal
Elang akhirnya ditemukan oleh seorang pemburu lokal di kawasan sekitar Pos Lima, yang berada di antara jalur puncak dan jalur pendakian bawah.
Berdasarkan laporan yang diterima dari petugas di lapangan, kondisi Elang dalam keadaan sangat lemas dan membutuhkan bantuan medis segera.
Baca Juga: Viral! Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Ditemukan 37 Ribu Anggota, Isinya Picu Amarah Warganet
Evakuasi dilakukan dengan tandu secara manual karena kondisi medan yang curam dan licin akibat hujan dalam beberapa hari terakhir.
Tim SAR bersama relawan memerlukan waktu tambahan untuk menurunkan Elang ke pemukiman terdekat sebelum dibawa ke Puskesmas untuk perawatan lebih lanjut.
Faktor Hilangnya Elang
Hingga saat ini, penyebab Elang tersesat masih dalam penyelidikan. Namun, sejumlah faktor diduga berkontribusi, antara lain kondisi fisik yang menurun, kurangnya perbekalan, serta keputusan turun sendirian tanpa pendamping.
Pihak berwenang kembali mengingatkan pentingnya prinsip 'jangan pisah dari rombongan' dalam pendakian.
Kepala Pos SAR Garut menegaskan bahwa pendaki pemula sebaiknya tidak melakukan aktivitas solo hiking tanpa persiapan matang, termasuk pengetahuan navigasi dan manajemen risiko.
Reaksi Keluarga dan Proses Pemulihan
Keluarga Elang yang menanti dengan cemas selama proses pencarian menyampaikan rasa syukur mendalam atas ditemukannya Elang dalam kondisi selamat.
Meskipun masih harus menjalani perawatan, keadaannya yang stabil membawa kelegaan bagi keluarga dan seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
Rencananya, setelah kondisi Elang membaik, ia akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk menyusun kronologi pasti dan memberikan edukasi kepada publik soal bahaya pendakian tanpa perencanaan matang.
Penemuan Elang menjadi peringatan sekaligus pelajaran penting bagi kalangan pendaki, terutama remaja, untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam setiap kegiatan di alam bebas.