Baca Juga: Penjual Hewan Kurban di Pandeglang Mulai Bersiap jelang Idul Adha
Kemungkinan Perbedaan Tanggal
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi kemungkinan perbedaan tanggal Idul Adha. Prof. Thomas Djamaluddin, Pakar Astronomi BRIN, menjelaskan bahwa meski hisab menunjukkan 6 Juni 2025, hasil rukyat (observasi hilal) di Aceh berpotensi gagal memenuhi kriteria MABIMS (tinggi hilal minimal 3 derajat, elongasi 6,4 derajat).
"Menurut kriteria Odeh, hilal belum bisa dirukyat di Asia Tenggara. Jika rukyat gagal, Idul Adha bisa jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025," ujarnya.
Jadwal Libur Nasional Idul Adha 2025
Berdasarkan SKB 3 Menteri, libur Idul Adha 2025 direncanakan sebagai berikut:
- Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional
- Sabtu-Minggu, 7-8 Juni 2025: Libur akhir pekan
- Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama
Jika digabung, masyarakat berpotensi menikmati libur panjang 4 hari.
Sisa Libur Nasional 2025
Selain Idul Adha, tahun 2025 masih memiliki sejumlah hari libur, antara lain:
- 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
- 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 H
- 17 Agustus: HUT Kemerdekaan RI
- 25 Desember: Natal
Baca Juga: Jadwal Idul Adha 2025 Resmi Keluar! Siap-Siap Nikmati Long Weekend Panjang Awal Juni!
Akankah Ada Dua Hari Raya?
Meski Muhammadiyah telah menetapkan 6 Juni 2025, pemerintah dan NU masih menunggu keputusan sidang isbat. Jika rukyat hilal gagal, kemungkinan terjadi perbedaan tanggal Idul Adha antara Muhammadiyah dengan pemerintah-NU terbuka lebar.
"Sidang isbat akan menjadi penentu utama. Hasil rukyat di Aceh perlu diperhatikan secara serius," tegas Thomas Djamaluddin.
Dengan demikian, masyarakat perlu bersiap menghadapi kemungkinan dua versi Idul Adha 2025, sebagaimana pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.