POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) kerap dianggap sebagai solusi cepat saat menghadapi masalah keuangan mendesak.
Dengan proses pencairan yang mudah dan syarat yang minim, banyak orang tergoda untuk mengakses layanan ini tanpa berpikir panjang.
Padahal, di balik kemudahan tersebut tersimpan risiko besar yang bisa menghancurkan kondisi finansial, mental, bahkan kehidupan pribadi seseorang.
Berdasarkan informasi dari channel YouTube Cep mz tutorial, inilah sebab dan akibat mengapa banyak orang akhirnya meminjam uang di aplikasi pinjol.
Baca Juga: Tenang Saat Galbay: Cara Aman Hadapi Pinjol Tanpa Tekanan
"Seperti yang sering saya sampaikan jangan pernah coba-coba meminjam uang di pinjol jika Anda tidak ingin hidup hancur," ujar konten kreator YouTube tersebut, dikutip Jumat, 16 Mei 2025.
Ia mengatakan, alasan kenapa dirinya selalu memberi peringatan agar tidak meminjam uang di layanan pinjol karena dirinya sendiri sudah mengalami dan melihat langsung dampak buruknya.
"Pinjaman online bukan sekadar kemudahan dana cepat, tapi bisa mengakibatkan hilangnya harta, kehancuran mental, bahkan nyawa," ungkapnya.
Sebab Orang Meminjam Uang di Pinjol
1. Kemudahan Akses
Pinjol bisa diakses dengan sangat mudah. Iklannya bertebaran di media sosial, platform digital, bahkan muncul terus menerus di notifikasi.
Begitu Anda tergiur dan mencoba mengakses, di situlah awal kehancuran dimulai.
Saat Anda mendaftarkan nomor handphone (HP), email, dan memasukkan kode OTP, tanpa sadar Anda telah memberi akses terhadap data-data pribadi di HP Anda. Seperti kontak, galeri, hingga aplikasi lainnya.
Banyak orang tidak sadar bahwa kode OTP itu bisa menjadi gerbang bagi pinjol untuk menyedot seluruh data penting di ponsel Anda.
2. Kebutuhan Mendesak
Banyak orang meminjam karena kondisi darurat diantaranya untuk biaya berobat, kebutuhan sehari-hari, atau masalah mendesak lainnya.
Tapi sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa solusi instan dari pinjol justru membawa masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Walaupun perusahaan pinjol mengklaim data nasabah aman, fakta di lapangan berbeda.
Baca Juga: Cara Menghapus Riwayat Kredit Buruk agar Bisa Ajukan Pinjol Lagi
Saat Anda pinjam di satu aplikasi dan lancar membayar, tawaran dari pinjol lain mulai berdatangan.
Itu tandanya, data Anda telah dibagikan dan digilir secara sistematis oleh jaringan pinjol.
3. Motif Mencari Uang
Ada juga orang yang sengaja "berburu" pinjol untuk mendapat uang cepat.
Mereka pinjam dari satu aplikasi, lalu cari aplikasi lain dan seterusnya, selama masih bisa dicairkan.
Namun, strategi gali lubang tutup lubang ini cepat atau lambat akan menemui jalan buntu.
Akibat Pinjam Uang di Pinjol
1. Potongan Dana dan Bunga yang Mencekik
Banyak orang kaget saat pertama kali pinjam Rp1 juta tapi yang cair hanya Rp650.000, lalu 14 hari kemudian harus membayar Rp1.300.000.
Ini bukan pinjaman biasa, tapi bisnis riba yang berkamuflase legalitas.
2. Teror dan Tekanan Saat Gagal Bayar
Ketika Anda tidak bisa membayar atau gagal bayar (galbay) karena kehabisan dana atau barang sudah habis dijual, pihak pinjol akan berubah menjadi ancaman nyata.
Penagihan bisa dilakukan dengan cara kasar beruoa makian, ancaman, pencemaran nama baik, bahkan menyebar data Anda ke orang-orang terdekat. Tak peduli sebaik apapun Anda sebelumnya.
3. Kehancuran Mental dan Psikologis
Tekanan demi tekanan dari pinjol bisa menghancurkan mental seseorang.
Banyak yang akhirnya depresi, rumah tangga berantakan, hingga memilih mengakhiri hidup.
Ini bukan cerita fiktif, dan hal tersebut merupakan kenyataan pahit yang sudah menimpa ribuan orang.
Pindar Legal dan Pinjol Ilegal Sama Bahayanya
Sering kita dengar anjuran dari otoritas untuk memilih pinjaman daring (pindar) legal.
Tapi kenyataan di lapangan berkata lain. Pindar legal pun tidak menjamin keamanan data dan ketenangan nasabah.
Baca Juga: Hapus Data Busuk di Aplikasi Pinjol Legal, Ini Langkahnya
Legal dan ilegal hanya berbeda status, tapi metode dan dampaknya sama saja, yakni menjerat dan memiskinkan.
Meminjam uang di pinjol bukan solusi karena hal itu awal kehancuran hidup.
Harta, mental, martabat, bahkan nyawa bisa hilang. Maka, jangan pernah tergoda oleh iming-iming pinjol legal, pencairan cepat, atau bunga rendah. Itu semua hanyalah umpan untuk menjerat Anda.
"Jika Anda sudah terlanjur, segera ambil langkah untuk berhenti. Jangan terus bertahan dalam jeratannya. Berhentilah memperjuangkan skor kredit dan mulailah perjuangkan masa depan keluarga Anda," pungkas konten kreator tersebut.