Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA, Media China Sebut Timnas Tiongkok Dapat Angin Segar

Kamis 15 Mei 2025, 19:44 WIB
Timnas Indonesia saat menghadapi China di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: PSSI)

Timnas Indonesia saat menghadapi China di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: PSSI)

POSKOTA.CO.ID - FIFA memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia terkait tindakan diskriminatif di dalam stadion saat Timnas Indonesia berlaga.

Hukuman tersebut berupa kewajiban menutup sekitar 15 persen kursi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam laga Timnas Indonesia kontra China pada 5 Juni 2025 mendatang.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI menyusul tindakan diskriminatif suporter dalam laga melawan Bahrain yang berlangsung pada 25 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Insiden terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), tepatnya di sektor 19. Pada menit ke-80, ratusan suporter Indonesia meneriakkan slogan bernuansa xenophobia atau ujaran kebencian kepada negara atau budaya lain.

Baca Juga: Premier League Resmi Umumkan 8 Nominasi Pemain Terbaik Musim 2024-25, Mohamed Salah Jadi Kandidat Kuat?

Jadi Sorotan Media Asing

Sanksi dari FIFA dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat situasi Timnas Indonesia menjadi sorotan media asing.

Media asal China, 163.com, bahkan menyebut sanksi tersebut sebagai “angin segar” untuk Timnas China jelang laga krusial melawan Indonesia pada 6 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam artikel terbarunya, media tersebut menyoroti bagaimana Indonesia kembali dihukum FIFA karena pelanggaran disiplin suporter, yang dinilai bisa berdampak serius bila terjadi untuk ketiga kalinya.

“Namun setelah mendapat hukuman berat dari FIFA, suporter Indonesia tidak berani bertindak gegabah. Toh, ini sudah kedua kalinya Timnas Indonesia mendapat hukuman berat dari FIFA. Kalau sampai ketiga kalinya, bisa jadi hasil pertandingan akan dibatalkan,” tulis 163.com.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Diperebutkan 2 Raksasa Eredivisie, PSV Eindhoven dan Feyenoord

Ironi: Indonesia Dihukum, Bahrain Lolos?

Yang membuat situasi semakin ironis, publik mempertanyakan keputusan FIFA yang terkesan tegas kepada Indonesia.

Namun, tidak menjatuhkan hukuman apa pun kepada Bahrain yang selama ini dikenal sebagai tuan rumah dengan atmosfer pertandingan yang tidak ramah bagi lawan-lawannya.

Beberapa insiden seperti provokasi penonton, tekanan terhadap ofisial pertandingan, hingga pengusiran media asing, tak digubris FIFA sejauh ini.

Padahal, laga kandang di kualifikasi seharusnya berlangsung dalam suasana adil dan netral, sesuai standar federasi internasional.

Ancaman Hukuman Lanjutan

Timnas Indonesia sudah dua kali menerima sanksi FIFA sepanjang babak kualifikasi ini. Jika sanksi ketiga terjadi, ada kemungkinan hukuman bisa lebih berat, termasuk pertandingan dibatalkan, kekalahan otomatis, atau laga tanpa penonton.

Hal inilah yang membuat media China mulai berspekulasi bahwa Timnas Tiongkok berpotensi diuntungkan, apalagi mereka saat ini sedang mengejar posisi runner-up Grup C yang kini ditempati oleh Indonesia.

Pertandingan antara Indonesia vs China akan menjadi penentu nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.

Indonesia saat ini unggul 3 poin atas China dan Bahrain, dan hanya butuh kemenangan untuk mengamankan tiket ke ronde keempat.

Sanksi FIFA menjadi peringatan keras bagi sepak bola Indonesia. Di tengah perjuangan berat menuju Piala Dunia 2026, menjaga ketertiban dan sportivitas di dalam dan luar lapangan kini menjadi kunci keberlangsungan mimpi besar Garuda.

Laga lawan China bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga reputasi di mata dunia.


Berita Terkait


News Update