Namun, tidak menjatuhkan hukuman apa pun kepada Bahrain yang selama ini dikenal sebagai tuan rumah dengan atmosfer pertandingan yang tidak ramah bagi lawan-lawannya.
Beberapa insiden seperti provokasi penonton, tekanan terhadap ofisial pertandingan, hingga pengusiran media asing, tak digubris FIFA sejauh ini.
Padahal, laga kandang di kualifikasi seharusnya berlangsung dalam suasana adil dan netral, sesuai standar federasi internasional.
Ancaman Hukuman Lanjutan
Timnas Indonesia sudah dua kali menerima sanksi FIFA sepanjang babak kualifikasi ini. Jika sanksi ketiga terjadi, ada kemungkinan hukuman bisa lebih berat, termasuk pertandingan dibatalkan, kekalahan otomatis, atau laga tanpa penonton.
Hal inilah yang membuat media China mulai berspekulasi bahwa Timnas Tiongkok berpotensi diuntungkan, apalagi mereka saat ini sedang mengejar posisi runner-up Grup C yang kini ditempati oleh Indonesia.
Pertandingan antara Indonesia vs China akan menjadi penentu nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga.
Indonesia saat ini unggul 3 poin atas China dan Bahrain, dan hanya butuh kemenangan untuk mengamankan tiket ke ronde keempat.
Sanksi FIFA menjadi peringatan keras bagi sepak bola Indonesia. Di tengah perjuangan berat menuju Piala Dunia 2026, menjaga ketertiban dan sportivitas di dalam dan luar lapangan kini menjadi kunci keberlangsungan mimpi besar Garuda.
Laga lawan China bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga reputasi di mata dunia.