Modus Penipuan Online Terbaru, Ini Cara Lindungi Diri dari Kejahatan Digital

Kamis 15 Mei 2025, 14:05 WIB
Ilustrasi modus penipuan online terbaru termasuk pinjol ilegal. (Sumber: Superbank)

Ilustrasi modus penipuan online terbaru termasuk pinjol ilegal. (Sumber: Superbank)

Penipu menelepon dan mengaku sebagai petugas bank, lalu meminta informasi sensitif seperti PIN atau OTP. Ingat, pihak bank tidak pernah meminta data pribadi lewat telepon!

Penipuan Hadiah Palsu

Korban diberi tahu memenangkan hadiah besar, namun untuk mengklaimnya harus mentransfer sejumlah uang atau memberikan data pribadi yang kemudian disalahgunakan.

QRIS Palsu

Modus penipuan digital yang marak di era cashless. Pelaku mengganti QRIS asli merchant dengan QRIS palsu miliknya. Saat korban membayar, dana masuk ke rekening penipu.

Baca Juga: Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol yang Kerap Mengganggu

Modus Salah Transfer

Penipu mengaku salah kirim uang dan meminta dana dikembalikan. Nyatanya, uang tersebut berasal dari kejahatan, dan korban bisa terjerat kasus pencucian uang.

Penipuan Komisi di Telegram

Nasabah dijanjikan komisi tinggi hanya dengan menyukai video atau menyelesaikan tugas sederhana. Namun, mereka harus membayar DP terlebih dahulu, dan setelah itu uang mereka raib.

APK Berbahaya di Luar Play Store

Penipu mengirim tautan unduh aplikasi Android (APK) tidak resmi. Setelah diinstal, aplikasi itu mencuri kendali atas ponsel korban, termasuk akses ke data finansial.

Tips Praktis untuk Melindungi Diri dari Penipuan Digital

Adapun langkah-langkah untuk melindungi diri dari penipuan digital, sebagai berikut:

Baca Juga: Stop! Jangan Ganti Nomor HP Saat Gagal Bayar Pinjol, Ini Risiko Fatal yang Akan Mengintai

  • Jangan pernah membagikan PIN, OTP, atau password ke siapa pun, termasuk yang mengaku dari bank
  • Hanya unduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store
  • Periksa alamat situs (URL) sebelum memasukkan data pribadi. Pastikan domain berasal dari institusi resmi
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk keamanan ekstra
  • Waspadai hadiah mencurigakan atau transfer dana yang tidak jelas asalnya
  • Pastikan nama penerima sesuai sebelum melakukan transaksi pembayaran
  • Laporkan aktivitas mencurigakan ke bank atau pihak berwenang secepatnya

Dengan mengenali pola penipuan online terbaru dan memahami teknik keamanan digital, kamu bisa melindungi diri serta orang terdekat dari ancaman kejahatan siber.


Berita Terkait


News Update