POSKOTA.CO.ID - Banyak peminjam layanan pinjaman online (pinjol) kini diliputi kecemasan akan keamanan data pribadi mereka. Kekhawatiran ini terutama muncul ketika mereka belum mampu melunasi tagihan.
Meski menggunakan aplikasi berizin, tidak ada jaminan informasi sensitif seperti KTP, kontak, atau riwayat transaksi benar-benar terlindungi dari penyalahgunaan.
Faktanya, data peminjam biasanya tetap tersimpan dalam sistem perusahaan pinjol selama utang belum dilunasi. Kondisi ini memunculkan pertanyaan penting: bagaimana cara menghapus data galbay di pinjol sementara utang masih ada?
Tanpa langkah tepat, informasi pribadi bisa menjadi alat tekanan oleh debt collector atau bahkan bocor ke pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol yang Kerap Mengganggu
Merujuk pada penelusuran kanal YouTube Sekilas Pinjol, proses penghapusan data pinjol bukanlah hal sederhana.
Namun, terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan peminjam untuk meminimalkan risiko privasi sekaligus mengurangi gangguan penagihan. Berikut panduan lengkapnya berdasarkan sumber terpercaya.
Utang Belum Lunas? Data Pribadi Tetap Tersimpan di Sistem
Menurut kanal YouTube Sekilas Pinjol, menghapus data dari sistem pinjol tidak mudah, terutama jika utang masih ada. Data peminjam, seperti KTP, kontak darurat, hingga riwayat transaksi, biasanya tetap tersimpan hingga pelunasan.
Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data dan gangguan dari debt collector (DC):
- Prioritaskan Pelunasan Utang dengan Nominal Terkecil
Jika memiliki beberapa utang, lunasi dulu pinjolan terkecil. Setelah lunas, hubungi customer service (CS) untuk meminta penghapusan data.
Perlu diingat: Tidak semua pinjol bersedia menghapus data, jadi cek kebijakan privasi mereka.
- Uninstall Aplikasi Pinjol Setelah Ajukan Penghapusan Data