Jangan Terjebak! Ini Akibat Fatal Sering Balas Chat DC Pinjol Ilegal

Rabu 14 Mei 2025, 11:42 WIB
Dampak yang sering dialami jika sering membalas pesan DC pinjol ilegal saat galbay. (Sumber: Pinterest/t3n)

Dampak yang sering dialami jika sering membalas pesan DC pinjol ilegal saat galbay. (Sumber: Pinterest/t3n)

POSKOTA.CO.ID - Saat seseorang mengalami gagal bayar pinjaman online (galbay pinjol), biasanya debt collector (DC) akan menghubungi melalui pesan singkat, telepon, atau bahkan media sosial.

Tanpa disadari, membalas pesan dari DC pinjol sendiri secara terus-menerus membuka celah bagi mereka untuk menekan.

Yang lebih berbahaya lagi, tidak semua DC pinjol yang menghubungi adalah bagian resmi dari perusahaan pinjol legal.

Banyak pula oknum DC pinjol ilegal tidak bertanggung jawab yang berpura-pura menjadi penagih utang demi memeras korban.

Di sinilah pentingnya pemahaman mengenai apa saja dampak jika membalas pesan DC pinjol ilegal secara terus-menerus.

Baca Juga: Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Galbay Pinjol

Dampak Membalas Chat DC Pinjol Terlalu Sering

Banyak orang berpikir bahwa semakin sering mereka membalas chat dari DC, maka semakin besar kemungkinan akan mendapat keringanan atau perlakuan yang lebih baik.

Ini adalah pemahaman yang keliru. Menanggapi terlalu sering atau terlalu terbuka justru membuat Anda semakin ditekan.

Dikutip dari kanal YouTube Fintech ID., pada Rab8. 14 Mei 2025, beberapa dampak yang sering dialami antara lain.

1. Intimidasi Psikologis

DC pinjol ilegal yang agresif akan memanfaatkan informasi pribadi yang Anda berikan untuk menekan Anda.

Mereka bisa saja mengancam menyebarkan data pribadi, menghubungi keluarga atau rekan kerja, bahkan menyebarkan informasi palsu yang merusak reputasi Anda.

2. Penipuan Berkedok Solusi

Karena Anda sudah terbiasa merespons dan tampak kooperatif, para DC pinjol ilegal akan berpura-pura menolong.

Mereka bisa menjanjikan solusi instan, padahal ujung-ujungnya adalah penipuan.

3. Beban Mental yang Semakin Berat

Komunikasi terus-menerus dengan penagih bisa membuat mental Anda tertekan. Anda merasa dikejar-kejar, bahkan di luar jam kerja.

Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kesehatan, hingga hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Anda Galbay Pinjol, Simak Infonya di Sini!

Cara Menghadapi DC Pinjol Ilegal

Berikut adalah beberapa cara menghadapi DC pinjol ilegal yang terus-menerus menghubungi melalui chat, agar kamu tetap aman.

1. Jangan Langsung Dibalas, Kenali Dulu Sumbernya

Langkah pertama adalah mengenali apakah pinjol tersebut legal atau ilegal. DC ilegal biasanya menggunakan nomor pribadi, gaya bahasa kasar, atau ancaman tidak masuk akal.

Kamu bisa memeriksa legalitas pinjol melalui situs resmi OJK (www.ojk.go.id) atau aplikasi cek fintech legal.

Apabila pinjol atau DC-nya tidak terdaftar, jangan balas. Setiap balasan hanya akan membuka peluang mereka untuk terus menekan kamu.

2. Hindari Memberikan Informasi Pribadi Apapun

DC ilegal sering berpura-pura "membantu" menyelesaikan masalah utang, lalu memancing informasi seperti NIK, nama ibu kandung, alamat rumah, bahkan nomor rekening.

Jangan pernah berikan informasi tersebut, karena bisa disalahgunakan untuk penipuan atau pemalsuan data.

3. Jangan Terintimidasi atau Terjebak Emosi

DC ilegal sering menggunakan taktik menakut-nakuti, menyebar data, ancaman hukum, hingga mempermalukan di media sosial.

Tetap tenang. Ingat, tindakan menyebar data pribadi tanpa izin melanggar UU ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi. Justru mereka yang bisa dikenai sanksi hukum.

Jadi, apabila Anda mengalami gagal bayar pinjol, hal yang bisa dilakukan adalah memberi penjelasan jujur dan tegas hanya sekali saja.

Tidak perlu membalas semua pesan. Sampaikan bahwa Anda sedang dalam kesulitan dan butuh waktu untuk mengumpulkan dana agar bisa membayar utang pinjol.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.

Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.

Berita Terkait

News Update