Karena prosesnya praktis dan cepat, banyak orang jadi kalap berbelanja. Jika tidak dikendalikan, utang dari paylater bisa menumpuk dan membebani keuangan bulanan.
Denda Telat Bayar
Jika kamu telat bayar, biasanya ada denda atau penalti yang terus bertambah. Ini bisa merusak cash flow dan bahkan bikin cicilan jadi lebih mahal dari harga awal barang.
Baca Juga: Tips Menghindari Aplikasi Pinjol Ilegal Cepat Cair Sebelum Mengajukan!
Pengaruh pada Skor Kredit
Beberapa layanan paylater melaporkan riwayat pembayaran ke lembaga kredit. Jika kamu sering telat bayar, skor kredit bisa menurun dan menyulitkan saat ingin mengajukan pinjaman di masa depan.
Perlindungan Konsumen Terbatas
Tidak semua penyedia paylater memiliki sistem perlindungan konsumen yang kuat. Jika terjadi penipuan atau kesalahan transaksi, penyelesaiannya bisa lebih rumit dibandingkan metode pembayaran konvensional.
Tips Menggunakan Paylater dengan Bijak
Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Penting
Jangan gunakan paylater hanya karena tergoda diskon atau promo. Prioritaskan pembelian yang benar-benar dibutuhkan.
Cek Kemampuan Membayar
Sebelum checkout, pastikan kamu mampu membayar cicilannya tanpa mengganggu kebutuhan pokok bulanan.
Baca Juga: Benarkah Pinjol Punya Tim Cyber untuk Melacak Lokasi Nasabah Gagal Bayar? Begini Faktanya
Baca Syarat dan Ketentuan
Selalu perhatikan bunga, biaya tambahan, serta kebijakan denda keterlambatan sebelum menggunakan layanan bayar belakangan.
Pantau Jumlah Utang Aktif
Catat semua transaksi paylater kamu dan pastikan total utangnya tidak melebihi batas aman keuanganmu.
Paylater adalah solusi pembayaran fleksibel yang menawarkan banyak kemudahan dari cicilan ringan hingga proses yang cepat.
Namun, penggunaan yang tidak bijak bisa berujung pada utang dan skor kredit buruk. Kuncinya ada pada pengelolaan keuangan yang cermat dan kesadaran akan kemampuan finansial sendiri.