Herolina Susanto Diduga Tabrak Sulthan Abyan Gegara Salah Operasikan Fitur One Pedal

Sabtu 10 Mei 2025, 10:06 WIB
Kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Jalan Anggrek, Bandung, pada 6 Mei 2025 telah menewaskan Sulthan Abyan Fattan, seorang siswa SMA Negeri 5 Bandung. (Sumber: TikTok/@siomayenakss)

Kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Jalan Anggrek, Bandung, pada 6 Mei 2025 telah menewaskan Sulthan Abyan Fattan, seorang siswa SMA Negeri 5 Bandung. (Sumber: TikTok/@siomayenakss)

POSKOTA.CO.ID - Pada hari Selasa, 6 Mei 2025 sekitar pukul 15.15 WIB, kawasan Jalan Anggrek, Cihapit, Kota Bandung, mendadak gempar akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan, termasuk sebuah minibus Nissan Kick e-Power yang dikemudikan oleh seorang wanita berusia 63 tahun, Herolina Susanto.

Korban jiwa dari kecelakaan ini adalah Sulthan Abyan Fattan, siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bandung yang saat itu sedang membonceng bersama temannya MJ dengan sepeda motor Yamaha.

Menurut keterangan dari beberapa saksi mata dan rekaman video amatir yang beredar di media sosial, minibus Nissan yang dikendarai HS melaju dari arah Jalan R.E. Martadinata dan diduga kehilangan kendali sesaat sebelum memasuki area persimpangan lampu merah menuju Jalan Anggrek.

Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak beberapa kendaraan lain, termasuk Toyota Alphard, Honda HRV, sepeda motor listrik, dan mobil pickup Grandmax.

Baca Juga: Cinta Lama Bersemi Kembali, Inilah 6 Zodiak yang Berpeluang Balikan dengan Mantan di Mei 2025!

Dugaan Teknologi Jadi Faktor Pemicu: One Pedal Driving Nissan Kick

Salah satu sorotan utama dari publik terhadap kecelakaan ini adalah fitur “one pedal driving” pada kendaraan Nissan Kick e-Power.

Banyak pengguna media sosial, termasuk akun TikTok @azharakbar, berpendapat bahwa kecelakaan ini terjadi karena pengemudi tidak terbiasa dengan sistem pengendalian tersebut.

One pedal driving merupakan teknologi yang menggabungkan fungsi akselerasi dan deselerasi hanya dalam satu pedal.

Artinya, pengemudi dapat mempercepat laju kendaraan dengan menekan pedal dan melakukan perlambatan hanya dengan melepas pedal tanpa menggunakan rem secara terpisah.
Bagi pengguna baru, sistem ini bisa membingungkan apabila belum dikuasai secara menyeluruh.

“Sepertinya pengemudi berniat mengerem, tapi malah menekan pedal karena refleks, akibatnya mobil malah melaju lebih kencang,” jelas @azharakbar dalam unggahan videonya yang telah ditonton puluhan ribu kali.

Kondisi Korban dan Respons Keluarga

Sulthan Abyan Fattan meninggal di tempat kejadian akibat benturan keras. Sementara rekan yang diboncengnya, MJ, mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di rumah sakit.

Berita Terkait

News Update