Diantaranya untuk penerima manfaat PKH harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
2. Memiliki minimal satu dari komponen berikut:
- Ibu hamil/nifas.
- Anak usia dini (0–6 tahun)
- Anak sekolah (SD hingga SMA)
- Lansia di atas umur 70 tahun.
- Penyandang disabilitas berat.
Jika memenuhi kualifikasi dan dinyatakan layak, maka nantinya bisa terpilih atau mengajukan menjadi penerima manfaat.
Saldo Bansos PKH Rp600.000
Berdasarkan update terbaru yang dibagikan melalui Facebook @info Bansos PKH pada Jumat 9 Mei 2025 kemarin, ada KKS yang menerima pencairan PKH sebesar Rp600.000.
Tapi pencairan ini dipastikan bukan merupakan penyaluran tahap 2. Kemungkinan KKS tersebut milik penerima PKH masih tahap pertama yang baru ditarik.
"Terpantau ada saldo masuk di kartu KKS PKH bank BNI pada hari Jumat tanggal 9 mei 2025 sebanyak Rp 600 ribu rupiah," tulis dalam keterangan.
"Dapat kami pastikan bahwa ini bukan pencairan tahap ke 2. Jadi jangan terkecoh dan jangan melakukan pengecekan dulu ditunggu saja informasi selanjutnya dari kami," katanya.
Nominal Saldo Bansos PKH 2025
Adapun untuk jumlah saldo yang didapatkan masing-masing KPM PKH sendiri bervariasi, tergantung pada kategori penerimanya.
Berikut ini adalah rincian saldo yang akan dicairkan penerima PKH di setiap tahapnya:
- Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap / Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Usia Dini: Rp750.000 per tahap / Rp3.000.000 per tahun.
- SD/MI: Rp225.000 per tahap / Rp900.000 per tahun.
- SMP/MTS: Rp375.000 per tahap / Rp1.500.000 per tahun.
- SMA/MA: Rp500.000 per tahap / Rp2.000.000 per tahun.
Demikian informasi terbaru pencairan saldo dana bansos PKH 2025, semoga bermanfaat.