POSKOTA.CO.ID - Di tengah perkembangan teknologi digital, layanan pinjaman daring (pindar) kini menjadi alternatif cepat dan praktis bagi masyarakat yang memerlukan dana darurat dalam waktu singkat.
Meski menawarkan kemudahan, aplikasi pindar tetap menyimpan risiko tinggi, khususnya saat nasabah mengalami gagal bayar (galbay) yang dapat memicu konsekuensi serius.
Salah satu risiko paling nyata saat galbay adalah potensi kedatangan debt collector (DC) lapangan, yang dapat melakukan penagihan langsung ke rumah atau tempat kerja peminjam.
Baca Juga: Ingin Pinjam Uang Tanpa Mikirin Cicilan? Berikut ini Daftar Pindar Legal dengan Bunga Rendah
Aplikasi pinjaman daring, baik legal maupun ilegal, tumbuh pesat di Indonesia. Beberapa sudah terdaftar di OJK, namun banyak juga yang ilegal dan menggunakan metode penagihan agresif.
Banyak pengguna yang tidak tahu bahwa beberapa pinjol ilegal mempekerjakan DC lapangan untuk menagih pembayaran tertunda.
Pada kesempatan kali ini, Poskota akan membahas aplikasi pinjaman daring yang berisiko saat gagal bayar dan memiliki DC lapangan aktif.
Berdasarkan informasi dari tayangan YouTube Andre Tuwan, berikut adalah 9 aplikasi pinjaman yang patut diwaspadai karena terbukti memiliki debt collector (DC) yang aktif turun langsung ke lapangan.
Baca Juga: Pindar Legal Bisa Cair Tanpa Cek Skor Kredit, Cek Selengkapnya!
9 Aplikasi Pindar yang Tidak Aman untuk Galbay
1. Kredivo
Kredivo adalah salah satu layanan pinjaman daring yang didukung oleh institusi keuangan besar di Indonesia. Dengan dukungan tersebut, mereka memiliki modal yang cukup kuat untuk mempekerjakan debt collector di berbagai wilayah Indonesia.
Jika kamu berencana mengajukan pinjaman di Kredivo, pastikan kamu disiplin dalam pembayaran agar tidak berurusan dengan DC lapangan mereka.
