Sosok seniman eksentrik ini mewariskan lebih dari sekadar genetik atau warisan budaya. Ia memberikan inspirasi tentang bagaimana hidup harus dijalani dengan penuh warna, kejujuran, dan kebebasan berekspresi.
Bagi Luna Maya, memasuki jenjang pernikahan bukan sekadar tentang cinta dan komitmen, melainkan juga tentang membawa serta semangat yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Ia kini berdiri di titik kehidupannya sebagai wanita matang, dengan pengalaman dan keteguhan hati yang tidak datang secara instan, melainkan dibentuk oleh perjalanan panjang, termasuk kenangan terhadap sang ayah.