POSKOTA.CO.ID - Bojan Hodak menjadi nama yang kian melekat di benak pendukung Persib Bandung setelah mengantar tim berjuluk Maung Bandung tersebut meraih back-to-back championship BRI Liga 1, yakni pada musim 2023–2024 dan kembali pada 2024–2025.
Prestasi ini tak hanya menegaskan dominasi Persib di kancah sepak bola nasional, tetapi juga mengangkat nama Hodak sebagai salah satu pelatih asing tersukses yang pernah menangani klub Indonesia.
Pria kelahiran 4 Mei 1971 ini resmi dikontrak Persib Bandung pada Juli 2023. Ia menggantikan Luis Milla, dan datang dengan rekam jejak pelatihan yang impresif dari sejumlah klub di Asia Tenggara, termasuk Kuala Lumpur City FC di Malaysia.
Baca Juga: Semua Klub Liga 1 Lolos Club Licensing Cycle, Persib Masuk Kategori Granted Lisensi tanpa Catatan
Perjalanan Karier Bojan Hodak Sebelum Melatih Persib
Karier Bojan Hodak di dunia kepelatihan dimulai pada tahun 2006, saat ia membesut tim UPB-MyTeam FC di Malaysia.
Selang empat tahun, Hodak menerima tawaran melatih Phnom Penh FC di Kamboja dan langsung mempersembahkan gelar Cambodian Premier League, pencapaian yang mencerminkan kemampuannya dalam membangun tim kompetitif dengan cepat.
Namun, puncak reputasi Hodak sebagai pelatih muncul saat ia malang melintang di Liga Super Malaysia. Beberapa pencapaiannya antara lain:
- 2x Juara Malaysian Champions
- 2x Pemenang Malaysian FA Cup
- 2x Pemenang Malaysia Cup
- 1x Pemenang Malaysian Supercup
- 1x Juara AFF U-19 Championship bersama Timnas Malaysia U-19
Kesuksesan demi kesuksesan ini membentuk Hodak menjadi pelatih dengan reputasi kuat di kawasan Asia Tenggara, hingga akhirnya menarik perhatian manajemen Persib Bandung.
Transformasi Persib di Bawah Bojan Hodak
Bergabung pada pertengahan tahun 2023, Hodak langsung melakukan penyesuaian strategi dan pendekatan taktis. Ia dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan organisasi pertahanan yang disiplin, transisi cepat, dan ketajaman lini depan.
Kemenangan Persib Bandung di musim 2023–2024 merupakan pembuktian pertama Hodak. Namun, pencapaian yang lebih monumental datang ketika Persib mempertahankan gelar pada musim 2024–2025.
Ini adalah kali pertama dalam sejarah Liga 1 Indonesia, Persib mampu menjadi juara dua kali berturut-turut, menjadikan Hodak sebagai pelatih asing pertama yang mengukir sejarah tersebut di klub Maung Bandung.