POSKOTA.CO.ID - Paylater merupakan inovasi dari perkembangan teknologi finansial (fintech) yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang sekarang dan membayar nanti.
Konsep ini memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa perlu memiliki dana tunai di awal, sehingga semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang aktif dalam belanja online.
Beberapa perusahaan besar yang telah mengembangkan fitur Paylater antara lain GoPay Paylater, OVO Paylater, dan Shopee Paylater.
Kehadiran berbagai layanan ini tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga mendorong daya beli masyarakat serta mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan digital di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 3 Cara Mengatasi Teror DC Pinjol yang Datang di Media Sosial Anda
Namun kebiasan tersebut bisa saja menjadi bencana jika Anda menggunakan dengan cara yang tidak bijak.
Dampak Negatif Paylater jika Tanpa Kontrol
Meskipun memberikan kemudahan, penggunaan Paylater tanpa manajemen keuangan yang baik dapat menjadi bencana finansial.
Banyak pengguna akhirnya terjebak dalam tagihan yang menumpuk akibat penggunaan berlebihan dan impulsif.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara mengontrol penggunaan Paylater agar tidak menimbulkan masalah keuangan jangka panjang.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Wajib Menghindari pinjol Ilegal, Bahaya Terjerat Utang Tak Berujung
Tips Efektif Menghindari Ketagihan Paylater
Adapun tips untuk menghindari ketagihan dari Paylater sebagaimana dikutip dari laman Cairin, yaitu:
Hapus Aplikasi dengan Fitur PayLater yang Tidak Diperlukan
Langkah awal dalam mengurangi ketergantungan adalah menghapus aplikasi yang menawarkan layanan Paylater.
Sisakan hanya satu aplikasi atau, bila perlu, hentikan penggunaannya sementara waktu hingga kamu merasa lebih stabil secara finansial.
Biasakan Belanja Secara Offline
Belanja langsung di toko fisik dapat membantu mengurangi godaan untuk menggunakan Paylater.
Baca Juga: 5 Cara Efektif agar Pinjol Ilegal Tidak Bisa Akses Kontak Anda dan Lakukan Teror
Dengan kembali ke pola belanja konvensional, kamu akan lebih bijak dalam membelanjakan uang dan lebih sadar terhadap pengeluaran yang dilakukan.
Pilih Metode Pembayaran Debit atau COD
Jika tetap harus berbelanja online, sebaiknya gunakan metode pembayaran debit online atau cash on delivery (COD).
Hindari memilih opsi Paylater agar kamu tetap bisa mengendalikan keuangan dan tidak terjebak dalam hutang jangka pendek.
Gunakan Paylater Hanya untuk Pembelian Cicilan yang Direncanakan
Jika memang perlu menggunakan fitur Paylater, manfaatkan untuk pembelian dengan skema cicilan yang jelas dan terencana 3-12 bulan.
Baca Juga: Cek Selengkapnya! Ini 3 Daftar Pinjol Terdaftar Resmi di OJK Tahun 2025
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengatur pengeluaran bulanan dan tetap menjaga stabilitas finansial.
Menggunakan Paylater bisa aman digunakan jika dibarengi dengan manajemen keuangan yang baik.
Paylater juga bisa menjadi solusi praktis jika memiliki kebutuhan yang mendesak.
Namun, jika kamu memiliki dana tunai yang cukup, lebih baik menggunakan pembayaran langsung (cash) untuk menghindari potensi masalah finansial di kemudian hari.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan ajakan atau saran untuk mengajukan pinjaman online. Jika Anda berminat mengajukan pinjaman pahami risikonya. Tanggung jawab dalam proses pengajuan sepenuhnya berada di tangan pengguna bukan Poskota.