Alasan utama teknik ini banyak disukai adalah karena memberikan kepuasan psikologis.
Melihat utang-utang kecil mulai terselesaikan dapat memberikan motivasi lebih untuk tetap konsisten dalam proses pelunasan.
Ini adalah aspek yang sering kali menjadi kekuatan utama dalam pengelolaan utang pribadi.
Baca Juga: Cek Selengkapnya! Ini 3 Daftar Pinjol Terdaftar Resmi di OJK Tahun 2025
Berbeda dengan metode lainnya yang mengedepankan perhitungan matematis, debt snowball fokus pada aspek psikologis, yang membuat pelunasan terasa lebih mudah dan ringan dijalani.
Langkah-Langkah Cara Melunasi Utang dengan Metode Debt Snowball
Untuk menerapkan metode ini secara optimal, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
- Catat seluruh utang yang dimiliki, urutkan dari nominal terkecil ke terbesar.
- Fokus membayar utang terkecil terlebih dahulu, sambil tetap melakukan pembayaran minimum pada utang lainnya.
- Setelah utang terkecil lunas, alihkan dana pembayaran ke utang berikutnya dalam daftar.
- Ulangi proses ini hingga seluruh utang lunas sepenuhnya.
Baca Juga: Berbahaya! Kenali Ciri-Ciri Pinjol Ilegal agar Mudah Menghindarinya
Kunci Sukses Metode Debt Snowball
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, metode apa pun tidak akan berhasil. Oleh karena itu, pastikan kamu menyusun anggaran bulanan yang realistis dan disiplin dalam mengelolanya.
Kunci dari strategi ini bukan hanya pada metode itu sendiri, tetapi juga pada komitmen dan konsistensi dalam penerapannya. Berikut adalah beberapa tips tambahan:
- Buat anggaran terperinci agar kamu tahu berapa dana yang bisa dialokasikan untuk pembayaran utang.
- Lakukan penyesuaian gaya hidup jika perlu kurangi pengeluaran yang tidak esensial.
- Tetap disiplin dan jangan tergoda menambah utang baru selama proses pelunasan berlangsung.
Jika Anda benar-benar serius ingin melunasi utang dengan cepat dan terarah, maka metode debt snowball bisa menjadi solusi efektif.
Baca Juga: Berapa Minimal Galbay Utang Pinjol yang Tidak Didatangi DC Lapangan ke Rumah Nasabah
Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang disiplin, fokus, dan perubahan pola pikir keuangan.