Pramono Resmikan Daycare Khusus untuk Anak Keluarga Miskin di Tanjung Priok

Senin 05 Mei 2025, 11:39 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau tempat penitipan anak atau daycare gratis Taman Anak Sejahtera (TAS) Arutula di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau tempat penitipan anak atau daycare gratis Taman Anak Sejahtera (TAS) Arutula di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tempat penitipan anak atau daycare gratis Taman Anak Sejahtera (TAS) Arutala yang berlokasi di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diresmikan Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

TAS dibuat untuk warga miskin ekstrem yang membutuhkan layanan sampai pendidikan sejak usia dini.

"Ini untuk kemiskinan ekstrem yang memang betul-betul keluarga yang tidak mampu," kata Pramono kepada wartawan, Senin, 5 Mei 2025.

Sedikitnya 25 anak berada di TAS Arutala dan mendapatkan pelayanan penuh. Mereka berasal dari keluarga miskin ekstrem.

Baca Juga: Lebaran Idul Adha 2025 Kapan? Catat Tanggal Pelaksanaan Kurban di Indonesia

"Latar belakang anak di sini bukan hanya anak yang tidak mampu, tetapi berbagai latar belakang yang kemudian memang ditampung di tempat ini," ucapnya.

Pramono memastikan Pemprov Jakarta menanggung semua yang dibutuhkan puluhan anak-anak yang berada di TAS Arutala ini.

"Saya sungguh sangat bergembira bahwa hari ini ada 25 anak dan ini betul-betul anak pra sejahtera, anak yang tidak mampu yang ada dalam DTKS, mereka sepenuhnya ditanggung dalam sehari-hari baik makan, minum, sehari penuh ketika mereka belajar di Taman Anak Sejahtera ini," ucapnya.

Pramono mengungkapkan, salah satu orang tua anak bekerja sebagai kuli bangunan. Sementara mereka mempunyai empat anak masih kecil.

Baca Juga: Scan Retina Dibayar World App Rp200 Ribu-Rp800 Ribu, Skeptisme dan Potensi Penyalahgunaan Data Privasi

Sehingga untuk bisa memperbaiki kehidupannya, tambah Pramono, mereka berkeinginan untuk bisa menitipkan anaknya di tempat ini.


Berita Terkait


News Update