JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengakui dirinya memantau langsung proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di tingkat wilayah.
Langkah ini diambil untuk memastikan rekrutmen berjalan secara adil dan transparan, tanpa adanya praktik nepotisme.
"Saya sudah monitor baik di tingkat kelurahan, tingkat wali kota, dan saya bilang supaya ini fairness, tidak ada istilah orang dalam, transparan, keputusan penyelesaian orang itu nanti berdasarkan nilai kriteria yang akan diatur dari wali balai kota," kata Pramono di Balai Kota, Senin, 5 Mei 2025.
Baca Juga: Balai Kota Kembali Digeruduk Puluhan Warga Mau Lamar Petugas PPSU
Menurut Pramono, membeludaknya jumlah pendaftar PPSU disebabkan oleh banyaknya pendatang yang ingin melamar sebagai petugas, atau yang biasa dikenal dengan sebutan pasukan oranye.
"Ini cerminan dari kita semua bahwa kuota 1.100 yang mendaftar memang banyak sekali. Karena memang kemarin setelah lebaran yang arus mudiknya pada waktu itu berkurang, yang datang bertambah," jelasnya.
"Dan yang datang bertambah inilah yang kemudian mereka banyak mencari peluang bekerja, salah satunya di PPSU," tambahnya.
Meski demikian, Pramono belum merinci berapa jumlah pelamar PPSU yang sudah tercatat dalam pendataan hingga saat ini.
.jpg)
