Gugatan Ijazah Jokowi dan Pemakzulan Gibran Terus Memanas, Rocky Gerung: Tak Bisa Dicegah Lagi!

Senin 05 Mei 2025, 15:03 WIB
Potret Rocky Gerung. (Sumber: Instagram)

Potret Rocky Gerung. (Sumber: Instagram)

Rocky juga menyoroti kemunduran nilai moral selama pemerintahan Jokowi, yang menurutnya ditandai oleh pragmatisme, oportunisme, hingga kebiasaan berbohong di ruang publik.

"Karena selama Pak Jokowi berkuasa itu, pragmatisme, oportunisme itu ada terus, dengan akibat kepapaan di dalam nilai, kemiskinan di dalam moral," ujarnya.

Ia menilai bahwa tekanan terhadap Jokowi kini bukan hanya berasal dari jalur hukum, tetapi juga dari moral kolektif masyarakat yang mulai mengkonsolidasi diri melalui kalangan pers, akademisi, dan masyarakat sipil.

Baca Juga: Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs, Mantan Ketua KPK Abraham Samad: Ini Bahaya, Suara Kritis Dibungkam!

"Persekutuan inilah yang akan mendorong proses, ya proses hukum yang sedang berlanjut tentang Pak Jokowi. Tetapi bukan sekadar proses hukum, proses politik juga pasti akan ikut di situ," ucap Rocky.

Salah satu sorotan yang disebut Rocky adalah keterlibatan Gibran dalam pusaran kontroversi, yang dinilai tak terlepas dari peran ayahnya.

"Karena ada Gibran yang juga bagian dari sorotan publik karena terkait dengan sumber kerusakan moral, yaitu ayahnya sendiri," tambahnya.

Meski tidak lagi menjabat secara formal, Jokowi disebut masih memiliki pengaruh kuat di pemerintahan. Beberapa menteri bahkan secara terbuka menyebut Jokowi sebagai “bos” mereka, memicu tanda tanya soal batas antara masa lalu dan masa kini dalam kekuasaan.

Berita Terkait

News Update