POSKOTA.CO.ID - Persaingan di lapangan kini merembet ke bursa transfer. Dua klub besar dengan warna kebesaran biru, yakni Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta, tengah dikaitkan dengan satu nama: Wiliam Marcilio, gelandang serang asal Brasil yang baru saja dilepas oleh Arema FC.
Pemain berusia 28 tahun ini sempat menjadi andalan Arema FC di musim 2024, bahkan turut mengantarkan tim Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2024. Dengan torehan 5 gol dan 7 assist, Marcilio membuktikan kapasitasnya sebagai playmaker produktif.
Namun, sejak kursi kepelatihan diambil alih oleh Ze Gomes, posisi Marcilio tergeser. Tak lagi masuk dalam rencana jangka panjang Arema FC, kontraknya pun tidak diperpanjang menjelang penutupan musim 2024.
Unggahan resmi dari akun Instagram @aremafcofficial pada 1 Mei 2025 menegaskan kabar perpisahan tersebut:
"Obrigado Wiliam! Terima kasih atas kontribusinya selama ini, semoga sukses di masa depan."
Baca Juga: Bahaya Pinjol Ilegal, Ini Risiko Besar yang Mengintai Data NIK KTP Anda
Dua Klub Biru Berebut Tanda Tangan
Menariknya, rumor yang beredar di media sosial menyebutkan dua klub yang langsung menyatakan minat, yakni Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta. Keduanya dikenal dengan ciri khas warna biru, dan unggahan akun gosip sepak bola Indonesia @gosballfc menambah bumbu:
"Blue to blue."
Kode ini seolah mengonfirmasi bahwa pemain bernilai Rp 5,21 miliar versi Transfermarkt tersebut akan segera berseragam biru lagi, namun bukan milik Arema FC.
Analisis Pilihan Klub
Persib Bandung: Pengganti Tyronne del Pino?
Bagi Persib Bandung, kehadiran Marcilio bisa jadi solusi potensial jika mereka benar-benar kehilangan Tyronne del Pino, yang santer dirumorkan akan hengkang ke Malut United. Marcilio yang telah terbukti mampu mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang, bisa langsung menjadi pilihan utama di sektor tengah.
Dengan performa konsisten di Liga 1, Persib saat ini memuncaki klasemen dan berambisi mengamankan gelar juara musim 2025. Pemain berpengalaman seperti Marcilio dapat memberi kedalaman skuad yang dibutuhkan untuk mempertahankan performa hingga akhir musim.