POSKOTA.CO.ID - Di tengah kondisi keuangan yang tidak stabil, banyak orang terpaksa meminjam uang dari aplikasi pinjaman online (pinjol).
Kendati demikian, ketika mengalami gagal bayar (galbay), muncul pertanyaan penting mengenai apakah aplikasi pinjol tersebut harus segera dihapus dari HP?
Jawaban atas pertanyaan itu sendiri tidak bisa disamaratakan, karena tergantung pada tujuan dan kondisi masing-masing pengguna pinjol.
Maka dari itu, penting untuk memahami apa tujuan dari menghapus aplikasi pinjol, serta bagaimana alternatif lain yang bisa dilakukan agar tetap aman.
Oleh karenanya, mari simak secara lengkap mengenai pertimbangan-pertimbangan tersebut agar keputusan kamu tidak salah disaat galbay pinjol.
Baca Juga: Pinjam Dana Tanpa Harus Gunakan NIK KTP dan Scan Wajah? Berikut ini Deretan Pinjol Legal OJK
Kapan Seharusnya Menghapus Aplikasi Pinjol?
Mengutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Sabtu, 3 Mei 2025, dijelaskan bahwa menghapus aplikasi pinjol bisa menjadi langkah yang masuk akal.
Terutama, jika tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan psikologis akibat notifikasi tagihan yang terus muncul, atau untuk menghindari pelacakan lokasi oleh aplikasi tersebut.
Namun, narator dalam video tersebut menekankan bahwa menghapus aplikasi bukanlah satu-satunya solusi.
Jika alasan utama adalah soal keamanan data dan pelacakan lokasi, sebenarnya ada cara yang lebih praktis, yaitu dengan menonaktifkan izin akses lokasi dan notifikasi aplikasi di HP.
"Sebenarnya, kamu tidak harus langsung menghapus aplikasi. Ada cara lain yang lebih efektif jika kamu hanya ingin menghindari pelacakan lokasi, yaitu dengan menonaktifkan izin akses lokasi di pengaturan ponsel," ujar narator dalam video tersebut.