Baca Juga: Polda Metro Jaya Mengamankan 2 Tersangka Tindak Pencucian Uang, Salah Satunya WNA
Warga lain, Rusli (52 tahun) menyampaikan bahwa pembuangan langsung ke sungai dulunya digunakan oleh beberapa kamar mandi umum. Namun kini, kamar mandi umum yang tersedia juga sudah beralih menggunakan septik tank.
Di sisi lain, Ojan 37 tahun menyampaikan pembuangan limbah kotoran langsung ke sungai masih dilakukannya. Hal tersebut terjadi karena faktor ekonomi yang dihadapinya.
“Saya hidup berdua sama cucu, pagi sampai malam ditinggal ngojek, juga terkadang kalau pulang langsung tidur. Jadi selain karena ekonomi juga karena tidak kepikiran mau menggunakan septik tank. Kalau pemerintah bisa bantu saya menunggu itu saja,” jelasnya (CR-1)