Presiden Hadiri May Day 2025: Ini Sederet Janji Prabowo Usai Aksi Hari Buruh di Monas

Jumat 02 Mei 2025, 13:50 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di depan ribuan massa buruh, memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk memperingai Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di depan ribuan massa buruh, memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk memperingai Hari Buruh Internasional pada Kamis, 1 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Prabowo berjanji RUU PPRT akan dibahas minggu ini dan ditargetkan selesai dalam 3 bulan. "Saudara sekalian, kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga. Minggu ini akan mulai dibahas," ujarnya.

  1. Pembentukan UU Pekerja di Laut dan Industri Perikanan

Presiden juga meminta DPR segera membahas UU Perlindungan Pekerja Maritim, termasuk sektor perikanan dan perkapalan.

  1. Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Sebagai "hadiah" untuk buruh, Prabowo akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang beranggotakan perwakilan serikat pekerja se-Indonesia. "Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres," jelasnya.

  1. Satgas PHK untuk Lindungi Pekerja dari Pemutusan Sepihak

Pemerintah akan membentuk Satuan Tugas PHK untuk mencegah pemutusan hubungan kerja secara tidak adil. "Tak perlu ragu-ragu, negara akan turun tangan," tegas Prabowo.

  1. Dukungan Penuh untuk RUU Perampasan Aset

Prabowo menyatakan dukungannya terhadap UU Perampasan Aset untuk menindak koruptor. "Enak aja udah korupsi enggak mau kembalikan aset!" ujarnya disambut tepuk tangan.

  1. Usung Marsinah sebagai Pahlawan Nasional

Presiden mendukung pengajuan Marsinah, aktivis buruh yang tewas dibunuh pada 1993, sebagai Pahlawan Nasional. "Kalau pimpinannya mewakili buruh, saya setuju. Kita dukung!"

  1. Pertemuan Buruh-Pengusaha di Istana Bogor

Prabowo berencana mempertemukan 160 perwakilan buruh dan pengusaha di Istana Bogor untuk mencari solusi bersama. "Saya akan bilang ke pengusaha: jangan mau kaya sendiri!"

Baca Juga: Singgung Soal Badai PHK, Massa Demo Hari Buruh Tuntut Pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja

Dukungan Politik dari Kaum Buruh

Prabowo tak lupa berterima kasih pada buruh yang disebutnya "tidak pernah meninggalkannya" meski empat kali gagal di Pilpres. "Lima kali menuju pemilihan presiden, empat kali kalah, yang kelima kita menang. Tapi buruh selalu mendukung saya," ucapnya haru.

Kehadiran Prabowo di May Day 2025 dinilai sebagai langkah simbolis yang kuat, mengingat ia adalah presiden kedua setelah Soekarno yang berani datang langsung. Namun, janji-janjinya kini masuk dalam ujian implementasi.

Elly Rosita (KSBSI) dan Said Iqbal (KSPI) menyambut positif komitmen presiden, tetapi menekankan bahwa "buruh akan terus mengawal realisasi janji ini." Sementara kalangan pengusaha meminta kebijakan seimbang agar tidak mengganggu iklim investasi.

May Day 2025 mungkin akan dikenang sebagai titik balik hubungan pemerintah dan buruh. Namun, semua tergantung pada seberapa cepat janji-janji ini dieksekusi.

Berita Terkait

News Update