Pinjol Bocorkan Keamanan Data? Begini Cara Proteksi Kontak Darurat Anda

Jumat 02 Mei 2025, 14:10 WIB
Waspada kebocoran data pinjol! Pelajari cara pakai nomor palsu, lockdown medsos, dan trik galbay tanpa sebarkan kondar. (Foto/Pexels)

Waspada kebocoran data pinjol! Pelajari cara pakai nomor palsu, lockdown medsos, dan trik galbay tanpa sebarkan kondar. (Foto/Pexels)

POSKOTA.CO.ID - Maraknya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal dan semi-legal belakangan ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Banyak peminjam yang terjebak dalam situasi sulit, bukan hanya karena bunga tinggi, tetapi juga ancaman penyebaran data pribadi ke kontak darurat maupun media sosial.

Tak jarang, keluarga, teman, bahkan rekan kerja ikut menjadi korban teror dari debt collector (DC) yang tak bertanggung jawab.

Menyikapi hal ini, Tools Pinjol melalui unggahan channel YouTube-nya membagikan trik untuk meminimalisir risiko kebocoran data. Dalam sebuah video edukasi.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! Begini 6 Trik Jitu Melindungi HP dari Penyadapan Pinjol Ilegal

Ia menjelaskan langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan sebelum, selama, atau bahkan setelah mengajukan pinjol. Tujuannya jelas: melindungi privasi dan mengurangi dampak sosial yang merugikan.

"Banyak orang panik saat butuh dana cepat, akhirnya asal klik aplikasi tanpa memeriksa risiko. Padahal, dengan persiapan yang tepat, kita bisa meminjam tanpa harus membuka data pribadi ke pihak yang tak bertanggung jawab," ungkapnya. Berikut rangkuman strateginya berdasarkan penjelasan dalam video tersebut.

Galbay Pinjol Tanpa Sebar Data

  1. Gunakan Nomor dan Kontak Palsu

Salah satu langkah utama adalah memisahkan penggunaan nomor pribadi dengan aktivitas pinjol.

  • Nomor HP: Gunakan nomor sekunder, bukan nomor utama yang terhubung dengan media sosial atau layanan penting.
  • Kontak Darurat: Hindari mencantumkan nomor keluarga atau teman dekat. Sebagai gantinya, masukkan nomor telemarketing atau nomor penipuan yang sering mengirim spam.
  • Data Pekerjaan: Jangan gunakan informasi asli. Buat alamat dan nomor perusahaan fiktif untuk menghindari penagihan ke kantor.

"Kalau sudah terlanjur pakai data asli, beri alasan pada kontak darurat bahwa data mereka dipakai tanpa izin. Laporkan sebagai penipuan jika ada teror," jelas Tools Pinjol.

Baca Juga: DC Pinjol Ancam Sebar Data? Begini Cara Menghadapinya dengan Mudah

  1. Handphone Khusus untuk Pinjol

Untuk pinjol ilegal yang berisiko tinggi, siapkan smartphone khusus dengan:

  • Kontak palsu di buku telepon.
  • Riwayat panggilan dan SMS fiktif.
  • Aplikasi media sosial tidak aktif selama proses pengajuan.

Berita Terkait

News Update