POSKOTA.CO.ID - Maraknya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal tidak hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga mengancam keamanan data pribadi pengguna.
Belakangan, banyak laporan tentang penyadapan data melalui aplikasi pinjol ilegal, di mana informasi seperti kontak, galeri, hingga riwayat panggilan disalahgunakan untuk intimidasi atau penipuan.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang pernah atau sedang menggunakan layanan pinjol.
Berikut adalah penjelasan dari channel YouTube Tools Pinjol tentang keamanan digital membagikan enam strategi ampuh untuk melindungi perangkat dari penyadapan.
Baca Juga: DC Pinjol Ancam Sebar Data? Begini Cara Menghadapinya dengan Mudah
Tips ini tidak hanya berguna bagi pengguna yang sudah terlanjur menginstal aplikasi pinjol ilegal, tetapi juga sebagai pencegahan bagi yang belum pernah mencobanya.
Dengan langkah-langkah praktis, pengguna bisa meminimalisir risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi.
Berikut adalah enam tips yang dirangkum dari penjelasan tersebut, mulai dari penggunaan perangkat cadangan hingga pemasangan antivirus.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka. Selengkapnya, simak penjelasan rinci di bawah ini.
6 Cara Hapus Sadap Pinjol Ilegal Tanpa Sebar Data
- Jangan Gunakan HP Pribadi
Gunakan handphone cadangan atau "bodongan" saat mengakses pinjol ilegal. HP pribadi menyimpan data sensitif yang rawan dicuri, seperti foto, pesan, dan informasi keuangan.
- Hindari Nomor Pribadi
Nomor telepon adalah identitas digital yang mudah dilacak. Hindari menggunakan nomor pribadi untuk pendaftaran pinjol. Gunakan nomor virtual atau sementara jika memungkinkan.
- Aktifkan Google Play Protect