JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang yang mengaku dari petugas paramedis ikut ditangkap polisi dalam unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.
Pria yang mengaku paramedis ini ditangkap karena dianggap berbuat anarkis.
Penangkapan saat massa buruh yang berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dipukul mundur aparat sekitar pukul 5 sore, Kamis 1 Mei 2025.
Baca Juga: Connie Bakrie Serahkan 37 Dokumen Rahasia Titipan Hasto ke PDIP
Saat dipukul mundur, massa langsung membubarkan diri, namun beberapa massa melakukan perusakan.
Saat itu polisi menangkap sejumlah massa yang dianggap berbuat anarkis, salah satunya pria petugas paramedis itu.
Pria itu ditangkap sambil dipeluk teman wanitanya yang juga mengaku sebagai paramedis.
Saat penangkapan, petugas paramedis itu sempat mendapatkan tindakan represif dari aparat.
Baca Juga: Dokter Residen FK Unpad Sempat Berupaya Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Sebagai Pelaku Pemerkosaan
Teman wanitanya tampak berusaha melindungi.
Beberapa menit penangkapan, pria itu akhirnya lepas dari tindakan represif aparat yang sambil memeriksa barang bawaannya.
"Kita ini petugas medis pak, saya gak tau siapa polisi, siapa massa, yang saya tau kalau butuh pertolongan ya saya tolong," kata si wanita petugas kepada polisi yang melakukan pemeriksaan.
Namun, pihak kepolisian tetap membawa pria itu ke kantor polisi karena dianggap berbuat anarkis.
Teman wanitanya terlihat ikut mendampingi meskipun polisi telah memberitahu jika dia tidak perlu ikut.